Bansos 2024
Bulog Gelontorkan Lebih dari 185 Ton Beras Bansos, Kini Dihentikan Sementara
Saat ini, penyaluran Bansos dihentikan sementara mulai dari 11 sampai 14 Februari 2024.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Bulog telah menggelontorkan lebih dari 185 ribu ton beras untuk keperluan penyaluran bantuan pangan atau Bansos beras sejak awal 2024. Demikian disampaikan Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi.
"Sudah lebih dari 185 ribu ton (beras yang digelontorkan untuk bantuan pangan sejak Januari 2024)," ujar Bayu, Minggu, 11 Februari 2024.
Saat ini, penyaluran Bansos dihentikan sementara mulai dari 11 sampai 14 Februari 2024.
Baca juga: Daftar 4 Bansos yang Cair Bulan Februari dan Maret 2024
Badan Pangan Nasional (Bapanas) bantuan pangan beras akan kembali disalurkan setelah pemungutan suara. Ia menyatakan langkah ini untuk meminimalisir indikasi sinyal-sinyal politisasi bansos.
Bayu menyebut, Bulog sudah siap untuk kembali menyalurkan bantuan pangan beras setelah Pemilu yaitu pada Kamis, 15 Februari 2024. Terdapat 200 ribu ton beras yang sudah disiapkan Bulog untuk penyaluran bansos beras.
"200 ribu (ton beras) itu perkiraan untuk memenuhi sebagian sisa alokasi Januari dan alokasi Februari," kata Bayu.
Bayu juga memastikan, stok beras Bulog saat ini dalam kondisi aman, meski sebagian akan digunakan untuk bansos beras. "Stok (beras) Bulog saat ini aman sejumlah 1,2 juta ton," ujar Bayu.
Bulog, kata Bayu, akan berusaha menjaga stok beras selalu berada di atas 1 juta ton beras setiap saat. "Kalau stok terpakai, kita isi. Utamanya dari dalam negeri, kalau ternyata mahal dan sulit karena panen yang terbatas, kita isi dari luar negeri," ucap dia.
Selain itu, Bayu juga menyebut, pihaknya akan mendorong penyaluran beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP). Penyalurannya akan kembali normal pada Senin, 12 Februari 2024. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.