Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Februari 2024, "Jadi Sandaran Bagi Sesama"

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Februari 2024 ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw.

Renungan Harian Katolik hari ini berjudul "Tiga cara Menjadi Sandaran Bagi Sesama yang Sedang Down atau Kesulitan".

bacaan injil hari ini diambil dari Injil Markus 8: 1-10. Berikut isi lengkap renungan harian hari ini.

Manusia umumnya mempunyai berbagai pengalaman dalam melihat sesama yang sedang mengalami kehidupan up atau down.

Manusia dapat melihat bahwa sesama yang sedang kesulitan atau kesusahan pasti ingin mendapat teman yang sejati.

Manusia dapat belajar secara perlahan untuk dapat menjadi sandaran bagi sesama.

Ada tiga cara untuk manusia mau menjadi sandaran bagi sesama yang sedang down atau kesulitan.

Pertama. Manusia dapat mengajak sesama untuk melakukan hal yang menyenangkan.

Manusia dapat mengajak sesama untuk melakukan hal sesuai hobby atau hal kecil lainnya.

Kedua. Manusia mau menjadi pendengar yang baik tanpa mau menghakimi cerita apa saja yang disharingkan.

Manusia mau membuat diskusi lebih terbuka dan tidak membuat sesama menjadi bisa menyalahkan diri sendiri.

Ketiga. Manusia mau membantu sesama dalam mengerjakan hal-hal mulai dari hal yang kecil sampai yang terbesar.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Februari 2024, "Peringatan Santa Skolastika"

Manusia bisa semakin mengerti keadaan sesama baik sesama anggota keluarga di rumah, teman kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan lainnya.

Manusia umumnya jika sedang down maka seseorang akan sulit berpikir jernih. Dengan seseorang mau membantu sesama untuk mengerjakannya mulai dari hal yang kecil maka sesama akan sangat terbantu.

Tuhan ingin manusia tetap bersandar padaNya dalam semua kehidupan terutama dalam kesulitan yang besar.

Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata, "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh."

Manusia dapat meniru Tuhan Yesus yang tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak yang mengikutiNya sehingga Tuhan menggadakan roti dan ikan.

Manusia dapat menjadi sandaran bagi sesama yang membutuhkan ketika seseorang sedang down.

Manusia sebagai pribadi dapat juga mengalami kesulitan atau kesusahan yang besar sehingga seseorang dapat kehilangan kompas atau petunjuk dalam kehidupan.

Manusia dapat terus mengikuti Yesus dan tetap mau mendengarkan Sabda Tuhan atau Firman Tuhan. Tuhan Yesus akan tergerak oleh belas kasihan dan senantiasa mau menolong manusia dalam kesulitan atau kesusahan yang kecil sampai besar.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami dapat menjadi sandaran bagi sesama yang sedang kesulitan atau kesusahan. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau tetap mengikuti Sabda atau FirmanMu sehingga kami akan mendapatkan pertolongan dariMu. Amin. 

Lampiran Bacaan Injil (Markus 8: 1 - 10)

Yesus memberi makan empat ribu orang

8:1 Pada waktu itu ada pula orang banyak di situ yang besar jumlahnya, dan karena mereka tidak mempunyai makanan, Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata:

8:2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan.

8:3 Dan jika mereka Kusuruh pulang ke rumahnya dengan lapar, mereka akan rebah di jalan, sebab ada yang datang dari jauh."

8:4 Murid-murid-Nya menjawab: "Bagaimana di tempat yang sunyi ini orang dapat memberi mereka roti sampai kenyang?"

8:5 Yesus bertanya kepada mereka: "Berapa roti ada padamu?" Jawab mereka: "Tujuh."

8:6 Lalu Ia menyuruh orang banyak itu duduk di tanah. Sesudah itu Ia mengambil ketujuh roti itu, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada murid-murid-Nya untuk dibagi-bagikan, dan mereka memberikannya kepada orang banyak.

8:7 Mereka juga mempunyai beberapa ikan, dan sesudah mengucap berkat atasnya, Ia menyuruh supaya ikan itu juga dibagi-bagikan.

8:8 Dan mereka makan sampai kenyang. Kemudian orang mengumpulkan potongan-potongan roti yang sisa, k  sebanyak tujuh bakul.

8:9 Mereka itu ada kira-kira empat ribu orang. Lalu Yesus menyuruh mereka pulang.

8:10 Ia segera naik ke perahu dengan murid-murid-Nya dan bertolak ke daerah Dalmanuta

(*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS