NTT Memilih
KPUD Ngada Warning Soal LPPDK, Kerja Keras Bisa Sia-sia
NTT Memilih, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Ngada ingatkan parpol dan terutama para caleg untuk serius urus LPPDK
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti
POS-KUPANG.COM, BAJAWA – NTT Memilih, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ngada mengingatkan parpol dan terutama para caleg untuk serius dalam urusan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK).
Jika tidak menyampaikan LPPDK kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) maka bisa berdampak buruk, yaitu, tidak ditetapkannya caleg sebagai calon terpilih.
Demikian disampaikan Ketua KPUD Ngada Stefania Octaviana Meo dalam dalam kegiatan, rapat koordinasi LPSDK dan LPPDK, Jumat 9 Februari 2024.
"Ada sanksi yang sangat besar, tidak ditetapkannya calon terpilih. Kerja keras selama ini akan tidak ada artinya jika LPPDK tidak disampaikan ke KAP," ujar Stefania.
Karena itu, Stefania meminta agar peserta rapat koordinasi tersebut dapat menyimak dengan baik penjelasan detail mengenai tahapan LPSDK hingga LPPDK.
Untuk diketahui batas waktu penyampaian LPPDK yakni tanggal 28 Februari, sebab tanggal 29 Februari LPPDK sudah disampaikan ke Kantor Akuntan Publik.
Stefania juga mangatakan, KPUD Ngada, berkomitmen mempertahankan prestasi level nasional yang pernah diraih KPUD Ngada pada masa kepemimpinan Stanislaus Neke.
Baca juga: KPUD Ngada Tegaskan Rekrut Anggota KPPS yang Sehat dan Mumpuni, Dilindungi BP Jamsostek
Pada Pilkada 2020, KPUD Ngada masa kepemimpinan Stanislaus Neke, menorehkan prestasi membanggakan yaitu menjadi peringkat pertama Kabupaten - Kota di Indonesia dalam pelayanan dan fasilitasi pelaporan dana kampanye. Kala itu, Stefania Octaviana Meo masih sebagai Ketua Divisi SDM.
Stefania Octaviana Meo sendiri baru dilantik menjadi Ketua KPUD Ngada pada 3 Februari 2024 lalu di Jakarta.
"Kami sangat berharap prestasi yang pernah diraih itu bisa kami pertahanan," ujarnya.
Menurut Noni, sapaan akrab Stefania Octaviana Meo, kunci keberhasilan pada Pilkada 2020 adalah koordinasi dan komunikasi yang bagus dengan semua pihak. Hal yang sama, kata Noni, diterapkan saat ini.
"Jadi seluruh proses, tahapan, harus benar - benar dilakukan dengan baik. Kita membangun koordinasi yang baik dengan Parpol, operator dan semua pihak terkait," ujarnya.
Sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai KPUD Ngada Noni mengatakan dirinya bangga. Namun, hal itu tentunya dibarengi dengan tanggung jawab dalam menjalani tugas.
"Pada periode - periode sebelumnya ketuanya itu semuanya laki - laki. Saya perempuan pertama, tentunya bangga. Namun ada amanah dan tanggung jawab dan amanah untuk menyukseskan pesta demokrasi ," ujar Noni.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.