Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 8 Februari 2024, Tiga Cara Tetap Mau Berpikir Terbuka dan Positip
Di sisi lain manusia dapat juga menjadi salah paham ketika diskusi dengan sesama berdasarkan pada komunikasi yang close minded.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Kamis 8 Februari 2024 dengan judul Tiga Cara Tetap Mau Berpikir Terbuka dan Positip.
Renungan Harian Katolik Kamis 8 Februari 2024 dengan judul Tiga Cara Tetap Mau Berpikir Terbuka dan Positip di tulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw dan mengacu dalam Bacaan Injil : Markus 7: 24 - 30
Manusia umumnya mempunyai pengalaman yang baik ketika dapat berkomunikasi dua arah dengan baik.
Manusia dapat semakin lancar untuk mau saling memahami isi komunikasi ketika seseorang mau lebih open minded dan dapat berpikir positip.
Manusia bisa mendapatkan relasi yang semakin nyaman sehingga seseorang merasa dapat saling menguatkan satu sama lain untuk dapat mencapai tujuan kehidupan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 5 Februari 2024 Bertajuk, Antara Adat-istiadat dan Perintah Allah
Ada tiga cara agar manusia tetap mau berpikir terbuka (open minded) dan berpikir positip..
Pertama. Manusia mau belajar untuk bersikap rendah hati dan mau lebih terbuka dengan berbagai pandangan.
Manusia tetap mau belajar rendah hati ketika mencapai keberhasilan dan seseorang bisa menyadari pencapaian orang lain bisa lebih berhasil.
Kedua. Manusia mau mengikuti diskusi yang sehat dan bermanfaat dengan berbagai sudut pandang dan perbedaan dalam pengalaman hidup.
Manusia dapat mengurangi diskusi yang suka berdebat dan dapat lebih memahami pandangan yang berbeda.
Ketiga. Manusia mau bergaul dengan sesama dalam lingkungan yang heterogen.
Manusia dapat memperkaya pengalaman hidup dengan berbagai latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda.
Seseorang mau belajar menyesuaikan diri dengan berbagai keragaman dengan dapat saling melengkapi.
Tuhan ingin manusia tetap dapat membuka hatinya melalui open minded dan berpikir positip.
Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya. Lalu Yesus berkata kepadanya, "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.