NTT Memilih
Dinas Dukcapil Timor Tengah Selatan Tuntaskan Jumlah Pemilih yang Belum Memiliki KTP
Pelayanan yang dilakukan setiap hari jelasnya, tidak hanya untuk perekaman KTP, tetapi pihaknya juga melayani mutasi KTP dan pelayanan umum lainnya.
Penulis: Adrianus Dini | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini
POS-KUPANG.COM, SOE - Berdasarkan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih Pemilu Tahun 2024 oleh KPU Kabupaten Timor Tengah Selatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) telah tuntas melayani jumlah pemilih tersebut.
Hal itu kepada Pos Kupang disampaikan Kepala Dinas Dukcapil TTS, Jeims Dizon Kase, Kamis, 8 Februari 2024.
"Berdasarkan coklit dari KPU Kabupaten Timor Tengah Selatan kemarin yang tersisa sebanyak 418 orang. Kemudian tadi malam sudah langsung diselesaikan," ucapnya.
Terkait hal itu kata Jeims, pada 7 Februari 2024 pihaknya telah melakukan vicon bersama Kapolda NTT.
"Sekarang kita masih lakukan perekam karena setelah kita rekam ada juga yang tidak masuk dalam coklit KPU. Kemudian ada juga yang baru berusia 16 tahun dan tetap kita rekam untuk antisipasi Pilkada nanti," ucapnya.
Baca juga: NTT Memilih: Bawaslu NTT Sarankan KPU TTS Tambah Tenaga Sortir Surat Suara
Pelayanan yang dilakukan setiap hari jelasnya, tidak hanya untuk perekaman KTP, tetapi pihaknya juga melayani mutasi KTP dan pelayanan umum lainnya.
"Dari data yang diberikan KPU semua sudah selesai kita lakukan perekaman. Meski demikian, kita tetap layani masyarakat yang datang untuk membutuhkan pelayanan perekaman KTP," tandasnya.
Untuk memaksimalkan pelayanan kata Jeims, pihaknya tetap melayani perekaman KTP di hari libur.
"Kita tidak libur sehingga kita bagi tugas dalam shift. Bahkan nanti pada hari pencoblosan kita tetap layani masyarakat. Jadi pagi hari kita coblos. Selesai pencoblosan langsung kembali ke kantor. Hal ini untuk mengantisipasi pengaduan NIK atau hal-hal lain," terangnya.
Selama sebulan terkahir katanya, jumlah perekaman KTP terbanyak terjadi pada Senin, 5 Februari 2024.
"Dalam pelayanan perekaman KTP, jumlah yang dilayani terbanyak terjadi pada Senin, 5 Februari. Waktu itu ada 695 orang yang melakukan perekaman. Itu hanya perekaman KTP, tetapi kalau untuk semua jenis pelayanan mulai dari KTP, Kartu Keluarga, akta, penggantian dokumen yang rusak atau hilang rata-rata perhari tembus 1.000 orang," ungkapnya.
Dia mengatakan, pihaknya tetap menerima masyarakat yang hendak datang ke kantor untuk melakukan perekaman KTP. (din)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.