Doa Setelah Sholat
Luar Biasanya Doa Setelah Sholat Dhuha, Dosa Diampuni Hingga Dilapangkan Rezeki
Waktu mendirikan Sholat Dhuha setelah matahari terbit sampai menjelang masuk waktu dzuhur dan Doa Setelah Sholat Dhuha ini punya keutamaan luar biasa.
POS-KUPANG.COM - Luar biasanya Doa Setelah Sholat Dhuha 2 rakaat, dosa diampuni hingga dilapangkan rezeki.
Salah satu Sholat Sunnah yang mempunyai keutamaan yang begitu dahsyat ialah Sholat Sunnah Dhuha.
Berikut Niat Sholat, tata cara dan Doa Setelah Sholat Dhuha dalam bahasa Arab, Latin juga Artinya.
Waktu mendirikan Sholat Dhuha setelah matahari terbit sampai menjelang masuk waktu dzuhur.
Sholat Dhuha lebih dikenal sebagai Sholat Sunnah untuk memohon rezeki kepada Allah SWT.
Hal ini berdasarkan firman hadits qudsi yang artinya.
“Allah Azza wa Ja’ala berfirman, “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat Dhuha), niscaya, pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya.” (HR Hakim dan Thabrani).
Baca juga: Doa Setelah Sholat Fardhu 5 Waktu, Baca Hamdan Syakirin Hamdan Namin Ungkap Rasa Syukur Setiap Hari
Tata Cara Sholat Dhuha
Sebelum membaca Doa Setelah Sholat Dhuha, awali dengan mendirikan Sholat Sunnah2 rakaan, Sholat Sholat Dhuha
Nah, Sholat Dhuha bisa dilaksanakan dengan jumlah rakaat yang berbeda mulai 2-12 rakaat.
Adapun tata cara dan niat untuk menunaikan Shalat Dhuha sebagai berikut:
Niat
Baca juga: Amalkan Setiap Hari Sholawat Jibril, Sholawat Nabi Malaikat Jibril yang Bikin Rezeki Mengalir Deras
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Ushalli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaan lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat, karena Allah ta’ala”
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah Al-Fatihah
5. Membaca salah satu surah Al Qur’an
6. Rukuk
7. I’tidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
11. Bangkit dan melaksanakan rakaat kedua sesuai yang dilakukan pada rakaat pertama
12. Tasyahud akhir dan salam
Kemudian dapat kembali melaksanakan shalat dhuha sesuai dengan total jumlah rakaat yang diinginkan. Misalnya untuk empat rakaat 2-2 enam rakaat 2-2-2 dan seterusnya.
Berikut Doa Setelah Sholat Dhuha
Berikut doa yang dibacakan setelah selesai menunaikan sholat dhuha. Doa ini berisi permintaan rezeki kepada Allah SWT.
اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ
اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَاا
فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka. Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.
Artinya: “Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha, kecantikan adalah kecantikanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu kekuasaanMu, dan perlindungan itu, perlindunganMu.
Ya Allah, jika rezeki masih diatas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi, keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMu yang shaleh,”
Keutamaan Sholat Dhuha
Di antara keutamaan melaksanakan Shalat Dhuha ialah melancarkan rezeki dan sebagai bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan. Berikut keutamaan lainnya dari shalat dhuha.
1. Sholat Dhuha adalah Sedekah
Mengerjakan sholat dhuha sama seperti mengeluarkan sedekah. Setiap gerakan dan bacaannya menjadi sebuah sedekah. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat.” (HR. Muslim dari Abu Dzar).
2. Shalat Dhuha sebagai Investasi Amal Cadangan
Salah satu fungsi dari shalat sunnah adalah menyempurnakan kekurangan shalat wajib. Jadi, shalat sunnah dhuha bisa menjadi amal untuk menyempurnakan shalat wajib yang kita kerjakan.
“Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila benar, maka dia telah lulus dan beruntung dan apabila rusak, maka dia akan kecewa dan rugi.
Jika terdapat kekurangan pada shalat wajibnya, maka Allah berfirman, ‘Perhatikankah jikalau hamba-Ku mempunyai shalat sunnah, maka sempurnakanlah dengan shalat sunnahnya sekedar apa yang menjadi kekurangan pada shalat wajibnya. Jika selesai urusan shalat, barulah amalan lainnya,” (H.R. Ash-habus Sunan dari Abu Hurairah RA).
3. Dicukupi Kebutuhan Hidupnya
Orang yang melaksanakan sholat dhuha akan diberikan kelapangan rezeki oleh Allah SWT. Dalam hadits Qudsi, Allah berfirman,
“Wahai anak Adam, rukuklah (shalatlah) karena Aku pada awal siang (shalat Dhuha) empat rakaat. Maka aku akan mencukupi kebutuhanmu sampai sore.” (H.R. Tirmidzi).
4. Diampuni Dosa
Diampuni dosanya walau sebanyak buih di Laut, orang yang membiasakan diri untuk sholat dhuha akan diampuni dosanya oleh Allah SWT walau dosanya banyak. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang sholat dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan.” (H.R. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad).
5.Dibangunkan Istana di Surga
Allah SWT akan membangun istana di surga bagi orang-orang yang melaksanakan sholat dhuha. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa shalat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga,” (H.R. Tirmidzi dan Ibnu Majah). (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.