Berita Lembata

Empat Remaja di Lembata yang Lakukan Pengrusakan Baliho Caleg Digiring ke Kantor Polisi

Empat Remaja Di Lembata yang lakukan Pengrusakan Baliho Caleg Partai Demokrat digiring ke Kantor Polisi

|
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Hermina Pello
POS-KUPANG.COM/ Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM/Empat remaja yang merusak baliho caleg sedang dibina di dalam Kantor Polres Lembata, Selasa, 6 Februari 2024 - Empat Remaja yang lakukan Pengrusakan Baliho Caleg di Lembata digiring ke Kantor Polisi.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA -Empat orang remaja di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata merusak baliho atau alat peraga kampanye milik calon legislatif (caleg) DPRD Lembata dari Partai Demokrat, Rivan Sableku pada Senin, 5 Februari 2024 sekitar pukul 22.00 WITA. Baliho tersebut terpasang di kawasan Taman Swaolsa Titen, Jalan Trans Lembata, Kota Lewoleba.

Mirisnya, aksi perusakan ini dilakukan di depan mata Rivan Sableku yang pada malam itu kebetulan sedang berada di salah satu warung kopi di Taman Swaolsa Titen.

Saat ditegur sejumlah orang, para remaja ini langsung melarikan diri dan meninggalkan sepeda motor mereka di lokasi kejadian.

Rivan langsung melapor kejadian ke Polres Lembata dan Panwaslu Kecamatan Nubatukan. Malam itu juga polisi langsung mengamankan dua unit sepeda motor yang diduga milik pelaku.

Baca juga: Polisi Segera Periksa Sekretaris Pol PP Flores Timur yang Aniaya Pelajar 17 Tahun

Keempat remaja tersebut kemudian dibawa ke Kantor Polres Lembata pada Selasa, 6 Februari 2024 pagi untuk diperiksa. Dua dari empat pelaku perusak tersebut bahkan masih di bawah umur.

Rivan mengaku kecewa dengan aksi perusakan tersebut. Akan tetapi, dia tidak ingin memperpanjang masalah. Di kantor polisi, dia meminta para pelaku tersebut dibina supaya tidak melakukan hal yang sama, apalagi sampai membuat keributan menjelang Pemilu 2024.

“Ini jadi pelajaran untuk mereka juga. Kita semua mau pemilu berjalan damai tanpa ada gesekan-gesekan sosial yang tidak perlu,” ungkapnya.

Dia juga berharap orangtua dari para pelaku bisa mendidik anak-anak mereka tersebut dengan baik supaya tidak menganggu keamanan di Kota Lewoleba.

“Apapun motifnya, saya ajak kita semua tetap berkompetisi secara sehat. Siapapun yang terpilih nanti di tanggal 14 Februari, itulah pilihan rakyat,” pesannya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Belalang Kembara Serang 502 Hektar Tanaman Padi di Lembor Manggarai Barat

Disaksikan Pos Kupang, orangtua dan kerabat dari keempat remaja tersebut juga berada di kantor polisi. Para pelaku diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak melakukan hal serupa lagi.

Ditemui di ruang kerjanya, Wakapolres Lembata Kompol Abd Basith Algadri, meminta semua pihak untuk tetap menjaga keamanan dan kedamaian jelang pemilu 2024.

Kasus perusakan baliho seperti ini menurutnya ditangani langsung oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) yang beranggotakan Bawaslu, kepolisian dan Kejaksaan.

Pihak kepolisian sudah melakukan sosialisasi tentang pemilu damai di tempat-tempat umum dan menyebar spanduk Pemilu Damai.

“Kita lakukan imbauan kepada masyarakat di tempat-tempat umum untuk jaga pemilu aman dan damai,” pesannya. (*)

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved