Berita Kupang

Salut, Anak-anak Muda Kupang Piknik Sambil Pungut Sampah di Pantai Manikin Kupang

Warganet  menaruh hormat dan salut kepada sekelompok anak muda Kupang yang telah mengambil inisiatif untuk membersihkan pantai Manikin dari sampah.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
INSTAGRAM/NTT_UPDATE
Dian Teuf memperlihatkan jagung rebus yang disediakan warga setempat ketika dia dan kawan-kawannya berinisiatif memungut sampah yang berserakan di Pantai Manikin. 

Kereeeen kak... Dangke," komentar fadlun.azza.

Hingga Senin 5 Februari 2024 malam, tercatat sudah 7.022 orang sudah menyukai video dan cerita Dian Teuf.

Tentang Pantai Manikin

Pantai Manikin masuk dalam wilayah Kelurahan Tarus, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Panorama alamnya sangat indah.

Sebelum masuk ke obyek wisata tersebut, para pengunjung harus menyusuri pematang sawah sampai ke bibir pantai.

Pada setiap akhir pekan dan hari-hari libur, pantai ini ramai dikunjungi wisatawan lokal sekadar untuk mengobati rasa stres selama sepekan beraktivitas di kantoran.

Pantai Manikin dapat dijangkau dengan menggunakan transportasi umum maupun pribadi, namun lokasi pantainya belum tertata rapi dan masih penuh dengan sampah yang berserakan.

Meskipun demikian, setiap pengunjung yang datang menikmati akhir pekan atau pun foto pranikah di lokasi wisata tersebut, selalu dipungut Rp5.000/orang.

Pungutan tersebut tampaknya tidak disetor ke Dinas Pendapatan Kabupaten Kupang, karena para penjaga di pintu masuk Pantai Manikin bukanlah aparat sipil negara (ASN) dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kupang.

Pantai Manikin di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu destinasi wisata di Pulau Timor, namun sayangnya pemerintah Kabupaten Kupang membiarkannya merana di tengah kerinduan wisatawan untuk mengunjunginya. 

Pantai Manikin tidak hanya memiliki pesona alam yang indah saat mentari senja menuju ke peraduannya, tetapi juga memiliki ratusan batu koral yang membentang sepanjang garis pantai sekitar tiga kilometer saat air laut surut.

Keindahan panorama di saat senja dengan bentangan batu koral sepanjang garis pantai itu, tampaknya memiliki daya tarik tersendiri bagi para penyedia jasa paket pernikahan (wedding organizer) untuk mengambil foto pranikah.

Pantai Manikin yang lokasinya tidak jauh dari Pantai Lasiana dan Nunsui itu penuh ditumbuhi pohon duri serta jenis pohon lain sebagai tempat berteduhnya para pengunjung dari panas matahari.

Para penjual jajanan di Pantai Manikin ini, lebih banyak didominasi oleh buah kepala muda. Para pengunjung lebih suka mengomsumsi kelapa muda sambil menikmati panorama alam pantai di sekitaranya.

Meski memiliki keindahan panorama alam yang mampu menarik banyak wisatawan, fasilitas pendukung pariwisata yang disediakan pemerintah tampak masih sangat kurang seperti tempat sampah dan toilet. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved