Doa Setelah Sholat
Keutamaan Ayat Kursi sebagai Doa Setelah Sholat Maghrib dan Sholat Fardhu 5 Waktu
Keutamaan Ayat Kursi sebagai Doa Setelah Sholat Maghrib dan Sholat Fardhu 5 Waktu lengkap dengan artinya
Astaghfirullah Hal'adzim, Aladzi Laailaha Illahuwal Khayyul Qoyyuumu Wa Atuubu Ilaiih.
Artinya:
“Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agun yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Amalan Sunah di Waktu Maghrib
Setelah mengenali doa setelah sholat Maghrib, kamu juga perlu memahami amalan-amalan sunah di waktu Maghrib. Maghrib merupakan transisi dari siang ke malam hari. Pada waktu ini, diyakini setan dan jin berkeliaran. Rasulullah SAW kemudian menganjurkan umatnya untuk melakukan amalan-amalan ketika masuk waktu Maghrib. Amalan sunda di waktu Maghrib di antaranya:
1. Melarang Anak Keluar
Dari Jabir bin Abdullah RA, Rasulullah bersabda:
"Jika malam datang menjelang, atau kalian berada di sore hari, maka tahanlah anak-anak kalian, karena sesungguhnya ketika itu setan sedang bertebaran. Jika telah berlalu sesaat dari waktu malam, maka lepaskan mereka. Tutuplah pintu dan berzikirlah kepada Allah, karena sesungguhnya setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Tutup pula wadah minuman dan makanan kalian dan berzikirlah kepada Allah, walaupun dengan sekedar meletakkan sesuatu di atasnya, matikanlah lampu-lampu kalian." (HR. Bukhari, no. 3280, Muslim, no. 2012).
Dari hadis ini Rasulullah menyerukan untuk melarang anak-anak keluar saat sore hari. Sore hari yang dimaksud adalah waktu Maghrib. Dijelaskan pada hadis tersebut juga, pada waktu Maghrib, setan sedang berkeliaran. Jika waktu Maghrib telah berakhir, maka anak-anak boleh dibiarkan keluar.
2. Menutup Pintu
Saat Maghrib, dianjurkan pula untuk menutup pintu, kamar, dan jendela. Perintah menutup pintu ini dilakukan untuk menjaga manusia dari gangguan setan baik yang berwujud manusia atau jin.
“ … Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Menutup Wadah Makanan
Masih dari hadis yang sama, dianjurkan pula menutup bejana, tempat minum, tempat makan atau sejenisnya. Jika tidak ada benda untuk menutupnya, dianjurkan menutupnya dengan apapun meski tidak sempurna. Dengan begitu, setan tak dapat masuk ke dalamnya.
4. Tidak Melepas Hewan Ternak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.