Doa Setelah Sholat
Doa Setelah Sholat Fardhu, Maghrib, Isya, Subuh, Dzuhur dan Ashar Awali dengan Baca Istighfar
Umat Islam wajib menjalankan rukun Islam yang kedua yaitu mendirikan Sholat Fardhu 5 Waktu, Maghrib, Subuh dan dianjurkan baca Doa Setelah Sholat
POS-KUPANG.COM - Berikut bacaan Doa Setelah Sholat yang bisa dibaca Umat Islam usai melaksanakan Sholat Fardhu 5 Waktu yaitu Maghrib, Isya, Subuh, Dzuhur dan juga Ashar.
Sebagai Umat Islam sudah menjadi kewajiban untuk menjalankan rukun Islam yang kedua yakni mendirikan Sholat Fardhu 5 Waktu Maghrib, Isya, Subuh, Dzuhur dan juga Ashar sebagai bentuk ketaatan pada Allah SWT.
Setelah melaksanakan Sholat Fardhu 5 Waktu Maghrib, Isya, Subuh, Dzuhur dan Ashar, Umat Islam dianjurkan untuk membaca Doa Setelah Sholat sebagai tanda rasa syukur, permohonan ampun dan memperkuat iman.
Tribunners Umat Islam bisa mengawali bacaan Doa Setelah Sholat Sholat Fardhu 5 Waktu Maghrib, Isya, Subuh, Dzuhur dan juga Ashar dengan membaca istighfar diikuti dengan tahlil.
1. Membaca Istighfar
Dari Tsauban ra, Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Biasanya Rasulullah SAW jika selesai shalat, beliau (membaca) istighfar sebanyak 3 kali kemudian membaca doa: Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikroom.”
Baca juga: Inilah Doa Setelah Sholat Maghrib yang Disunnahkan Rasulullah SAW,Berikut Amalan Sunah Waktu Maghrib
(Ya Allah Engkau lah as salam serta keselamatan hanyalah dari Mu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki seluruh keagungan serta kemuliaan.(HR. Muslim no 591)).
Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali setelah selesai shalat:
ASTAGHFIRULLAH HAL’ADZIM, ALADZI LAAILAHA ILLA HUWAL KHAYYUL QOYYUM WA ATUUBU ILAIIH
2. Membaca Tahlil
Baca juga: Sholawat Jibril Pendek, Berikut Lirik Sholawat Nabi versi Veve Zulfikar dan Keutamaannya
Dari Al Mughirah bin Syu’bah ra, dia berkata,
Doa Setelah Sholat Fardhu Artinya: aku mendengar Nabi SAW setelah selesai sholat beliau berdoa:
laa ilaha illallooh wahdahu laa syarika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir. Alloohumma laa maani’a lima a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu
(Tidak ada ilah yang berhak untuk disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi Nya. segala pujian serta kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatunya. Ya Allah tidak ada yang mencegah apa yang Engkau beri dan tidak ada yang memberikan apa yang Engkau cegah. Tidak berguna harta kekayaan dan kemuliaan bagi pemiliknya. Dari Engkau lah seluruh kekayaan dan kemuliaan.) (HR. Bukhari no 6615, Muslim no 593)”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.