Gempa NTT

BMKG: Gempa Bumi Terbaru Hari Ini Guncang Nagekeo NTT, Berikut Pusat Gempa dan Kekuatannya

Simak Penjelasan BMKG terkait Gempa Bumi Terbaru Hari Ini yang kembali mengguncang Nagekeo NTT, Berikut Pusat Gempa dan Kekuatannya

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Reuters.com
POS-KUPANG.COM/ Ilustrasi getaran gempa bumi - BMKG catat Gempa Bumi Terbaru Hari Ini baru saja Guncang Nagekeo-NTT, berikut pusat gempa dan kekuatan gempa. 

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mencatat Gempa Bumi Terbaru Hari Ini, 5 Februari 2024 kembali mengguncang Nagekeo-NTT.

Berdasarkan infromasi yang disampaikan BMKG melalui laman resmi @infoBMKG, Gempa berkekuatan 3,8 SR mengguncang Nagekeo-NTT terjadi sekira pukul 07:01:05 WIB atau 07:01:05 WITA.

Dilaporkanj pusat gempa  berada 8.31 LS, 121.49 BT atau 45 km di Timur Laut Mbay, Nagekeo-NTT pada kedalaman 10 Km.

"#Gempa Mag:3.8, 05-Feb-2024 07:01:05WIB, Lok:8.31LS, 121.49BT (45 km TimurLaut MBAY-NAGEKEO-NTT), Kedlmn:10 Km #BMKG

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari.

Baca juga: Gempa Bumi 5,2 SR Terjadi di Dekat Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Indonesia

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

Baca juga: BMKG Mencatat Gempa Bumi Hari Ini Baru Saja Guncang Lembata NTT, Cek Kekuatan dan Pusat Gempa

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved