Rote Ndao Dalam Angka Singgasana Mama Nona dan Bapak Stef

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Di penghujung singgasana dalam lembaran baru tahun 2024, Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao sedianya ada dalam momentum syukuran kepemimpinan dan Natal Korpri.

Tepat pukul 17.00 wita pada Jumat 2 Februari 2024, banyak elemen masyarakat, forkopimda, instansi vertikal, kepala perangkat daerah, tokoh agama dan para Maneleo berbondong-bondong bersyukur di rumah jabatan Bupati Rote Ndao.

Tatkala, sebuah tema dan sub tema yang diusung menggugah pikiran dan perasaan untuk berjalan bersama menuju Rote Ndao yang Bermartabat.

"Kemuliaan bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi," sebuah tema dengan sub tema, "Meningkatkan Profesionalisme ASN demi Terwujudnya Masyarakat Rote Ndao yang Bermartabat."

Tak pernah terpikir dalam benak, kedatangan banyak orang ke rujab bupati untuk mengembalikan ingatan akan nomor manis pada tanggal 14 Februari 2019 lalu.

Bupati Paulina Haning-Bullu yang sering disapa Mama Nona dan Wakil Bupati Stefanus M. Saek juga yang sering dipanggil Bapak Stef, dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada 14 Februari 2019 lalu dengan masa jabatan sampai tahun 2024.

Dengan visi misi pembangunannya adalah Mewujudkan Masyarakat Rote Ndao yang Bermartabat  dan Berkelanjutan Bertumpu pada Pariwisata yang Didukung oleh Pertanian dan Perikanan.

Mewujudkan masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT artinya BERtumbuh, MAkmuR, TAat, dan BersahaBAT. 

Bermartabat juga diartikan sebagai harkat atau harga diri yang menunjukkan eksistensi masyarakat Kabupaten Rote Ndao. 

14 Februari Tanggal Cantik dan Anugerah Tuhan

Dalam ungkapan dan isi hati, Bupati Rote Ndao Paulina Haning-Bullu merasa lima tahun sudah untuk menutup masa kepemimpinannya.

Dia mengungkapkan, tidak terasa telah berada di tahun 2024 dan bulan Februari tepatnya tanggal 14 Februari, sebuah tanggal cantik dimulainya masa kepemimpinannya bersama wakil bupati.

Menurutnya, momentum itu, sebuah anugerah daripada Tuhan, ketika dipercayakan menjadi pemimpin dan menjadi orang tua di Kabupaten Rote Ndao selama lima tahun.

Baca juga: Tim Pengawas Satgas BBM Rote Akan Tindak Tegas Pengecer yang Menjual Minyak Subsidi

Namun pada akhirnya, Bupati Paulina dan Wabup Stef akan meletakkan jabatan dan memang itu aturan.

Seraya demikian, Bupati perempuan pertama di NTT ini mengucapkan terima kasih kepada ASN, tenaga kontrak daerah, instansi vertikal, BUMN, BUMD dan stakeholder lainnya dan semua elemen masyarakat yang telah bekerja keras dan berkolaborasi, menjadi pilar kekuatan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan.

Selanjutnya, ucapan terima kasih ditujukan untuk Forkopimda Rote Ndao yang menjadi mitra kerja yang luar biasa selama dirinya menjabat sebagai Bupati Rote Ndao.

Srikandi Rote Ndao juga memberi pesan, tahun 2024, tahun Politik, maka perlu menjaga netralitas, terutama ASN. Masyarakat boleh berbeda pilihan tetapi tetap satu sesuai motto Rote Ndao, "Ita Esa."

Pemimpin yang Baik Bercucuran Air Mata

Di sisi lain, Wakil Bupati Rote Ndao, Stefanus M Saek dalam momentum syukuran, mencucurkan air mata, tak menyangka sudah menjadi orang tua untuk Kabupaten Rote Ndao selama 1 lustrum.

Dengan ketulusan hati, Wabup Stef secara pribadi dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat dan teristimewa untuk Bupati Kedua Lens Haning yang telah membimbing dirinya dan Bupati, bisa menjadi pemimpin yang baik di Kabupaten Rote Ndao.

Putera terbaik dari Pantai Baru Selatan ini mengaku, setelah meletakkan jabatan, dia bersama Bupati kembali menjadi masyarakat. Dia pun berharap agar masyarakat menerimanya dan tetap berinteraksi dalam dimensi sosial kemasyarakatan.

Tak lupa pula, Wabup Stef juga menyampaikan terima kasih kepada Sekda, perangkat daerah, ASN seluruhnya yang telah bahu-membahu membantuk Bupati dan Wakil Bupati sehingga banyak torehan prestasi dalam masa bakti selama 5 tahun.

Lalu berkaca pada situasi saat ini, sembari Wabup Stef mengingatkan, karena cuaca dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, curah hujan sampai saat ini  tidak menentu dan berdampak bagi para petani, sudah tentu juga akan  berpengaruh pada ketahanan pangan.

Yang disebutnya, jika tidak tanam, pasti tidak panen. Kalau tidak panen dipastikan rawan pangan. Jika sudah rawan pangan, tentu ini menjadi pergumulan besar bagi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao untuk menangani  dengan baik.

Dia pun berpesan di musim yang tidak menentu ini, kiranya masyarakat berhemat-hemat dengan stok lumbung padi yang ada, sehingga mencukupi.

Baca juga: Tim Pengawas Satgas BBM Rote Akan Tindak Tegas Pengecer yang Menjual Minyak Subsidi

Dedikasi 5 Tahun Wujud Kerja Keras, Cerdas dan Tuntas

Ketua DPRD Rote Ndao, Alfred Saudila mengatakan, Bupati Paulina dan Wabup Stef telah mempersembahkan dedikasi ataupun pengabdian terbaik bagi daerah tercinta selama 5 tahun.

Menurutnya, kerja keras, cerdas dan tuntas dari Bupati dan Wakil Bupati telah melahirkan banyak kesuksesan dan apresiasi dari berbagai pihak secara langsung dan semuanya telah dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Rote Ndao.

Alfred juga menyampaikan proficiat kepada Bupati Paulina dan Wabup Stef  yang telah menjalani masa kepemimpinannya di tahun yang ke-5 dalam periodisasi jabatan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao.

Melihat lebih dalam tema syukuran 5 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao dan Natal Korpri, bagi Alfred, adanya refleksi dalam momentum Natal untuk memacu semangat demi kebaikan Rote Ndao di waktu yang akan datang.

Dia mengemukakan, pilihan tema Natal, Damai Sejahtera di Dumi adalah refleksi yang direnungkan secara bersama. 

Tema ini setidaknya mengingatkan semua orang Rote untuk menempatkan daya dan pola hidup serta orientasi pelayanan pada sikap menjunjung kemuliaan nama Allah dan kemudian menghadirkan damai sejahtera di bumi di mana manusia hidup dan berkarya.

Sebab itu, dia mengimbau agar semua orang Rote tetap bersatu, sehati, sejalan mewujudkan masyarakat yang makmur dalam keadilan dan adil dalam kemakmuran menuju Kabupaten Rote Ndao yang bermartabat.

Alfred juga menyadari tahun 2024 adalah tahun yang sulit. Maka untuk menghadapi masalah ekonomi, bencana alam, kekeringan yang berkepanjangan, dia mengajak pemangku kepentingan daerah dan seluruh elemen masyarakat bersinergi dan memperkuat jejaring dengan terus membangun optimisme
dalam diri dalam menuntaskan persoalan.

Kemudian, tahun 2024 juga sebagai tahun Politik, dia berharap momentum politik tetap dikawal dan dijaga agar masyarakat tidak terpecah belah, walau beda pilihan, tetapi tetap Rote Ndao yang satu.

Maneleo Naladaikale: Kaset 2019 dan 2024

Mewakili masyarakat Kabupaten Rote Ndao pada momen syukuran tersebut, Maneleo Naladaikale juga selaku warga Desa Tenalai, Imanuel Lay memutar kembali kisah 2019 dan berharap punya kaset baru di tahun 2024.

Imanuel adalah seorang Maneleo yang sehari-hari berprofesi sebagai seorang nelayan di ufuk Timur Rote, Pulau Usu.

Dia mengisahkan, enam tahun yang silam di Rujab Bupati Rote Ndao, mewakili masyarakat Desa Daiama dan Desa Tenalai, dia datang dengan sebuah tujuan, guna memohon kesediaan dari Mama Bo'i (Bupati Paulina) dan Bapak Bo'i (Wabup Stef) untuk bertarung dalam Pilkada di tahun 2019.

Lamaran Imanuel kala itu, direspon dengan persetujuan oleh Bupati Paulina dan Wabup Stef. Alhasil, kedua paslon kepala daerah menang dalam pesta Demokrasi tahun 2019.

Sepanjang lima tahun, dirinya selalu memantau ke kiri dan ke kanan, barat dan timur, utara dan selatan sebagaimana dinamika kemajuan Rote Ndao. 

Imanuel menyimpulkan buah tangan Bupati Paulina dan Wabup Stef menjadi kenangan-kenangan indah yang pernah diukir.

Pada momentum syukuran itu, Imanuel juga tidak bisa berkata banyak, dia hanya menyampaikan ungkapan terima kasih dan harapan.

Terima kasih bagi Imanuel, mana kala pembangunan di Kabupaten Rote Ndao sejak tahun 2019-2024, baik dari Pulau Ndao (barat) sampai Pulau Usu (timur). Yang diakuinya pembagunan itu membasahi seluruh Nusak Rote.

Lalu, Imanuel dengan pengharapan mewakili masyarakat Rote Ndao, meminta dengan hormat kepada Bupati Paulina dan Wabup Stef, bersama-sama dengan seiring dalam perjalanan, sekata dalam ucapan untuk bertarung kembali dalam Pemilihan Kepala Daerah periode 2024-2029. 

Untuk diketahui, usai acara syukuran 5 tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Rote Ndao dan Natal Korpri, Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, Pimpinan Instansi Vertikal, Kepala OPD menyerahkan bingkisan kasih berupa sembako kepada 30 orang lansia penerima manfaat dari Desa Mundek, Sangga Ndolu dan Dalek Esa.

Torehan Kinerja Pemkab Rote Ndao dalam Angka dari Tahun 2019-2024

A. Penaggulangan Kemiskinan

Pada tahun 2019 kemiskinan berada di posisi 27,95 persen dan berhasil diturunkan menjadi 27,04 % . 

B. Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Penanganan Stunting

Peningkatan SDM dilakukan melalui percepatan penurunan stunting. Tercatat stunting sebelumnya berada pada angka 30,3 % . Pada 2023 berhasil diturunkan menjadi 20,5 % . 

C. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Indeks Pembangunan Manusia meningkat cukup signifikan yakni dari 62 poin di tahun 2019 menjadi 65 poin di tahun 2023. 

Kurun waktu lima tahun terakhir pemerintah juga telah memberikan beasiswa kepada 1.000 mahasiswa baik S1, DIV dan D3 termasuk Dokter Gigi dan Dokter Hewan, 14 mahasiswa S2, 21 Dokter Umum dan 6 Dokter Spesialis.

D. Pembangunan Pariwisata

Kunjungan wisatawan ke Rote Ndao terus meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2023 meningkat sampai menyentuh angka 16.000 wisatawan yang berkunjung ke Rote Ndao.

E. Pertanian

Melalui program Lakamola Anansio membuat Rote Ndao selalu swasembada beras. 

Pada tahun 2023 produksi beras Kabupaten Rote Ndao mencapai 113.000 Ton, meningkat dari 67.000 Ton di tahun 2019. 

F. Kelautan dan Perikanan

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Rote Ndao mencatat, produksi rumput laut di semester 2 tahun 2023 tembus 9.914 ton dibandingkan tahun 2021 8.244 ton.

Total petani rumput laut di Kabupaten Rote Ndao berjumlah 4.659 orang. 

Lalu produksi benih ikan air tawar semester 2 tahun 2023 di Kabupaten Rote Ndao mencapai 31.000 ekor meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao juga telah menyerahkan bantuan bagi petani rumput laut dan nelayan.

G. Peternakan

Pada tahun 2019 tercatat populasi ternak sebanyak 310.000 ekor. Tahun ini tercatat telah mencapai 352.000 ekor. 

H. Reformasi Birokrasi dan Peningkatan Pelayanan Publik

Kinerja pemerintah daerah terus mengalami peningkatan. Berturut-turut sejak tahun 2020, 2021 dan 2022 pengelolaan APBD Kabupaten Rote Ndao sukses mendapat predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK Perwakilan Provinsi NTT. 

I. Piagam dan Penghargaanya

Pemerintah Kabupaten Rote Ndao juga menerima berbagai penghargaan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi NTT dan Lembaga lainnya, diantaranya;

Penghargaan Aksi Konvergensi

Penurunan Stunting Terbaik, tahun 2019 dan 2020

Inovasi Government Award dari Kementerian Dalam Negeri tahun 2020

Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Terbaik Tingkat Provinsi NTT tahun 2021

Tiga Besar Terbaik untuk Pencanangan Pembangunan Daerah Tingkat Provinsi NTT tahun 2021

Juara 1 Ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Kategori Wisata Air (Telaga Nirwana) tahun 2021

Kinerja Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Terbaik Pertama hasil penilaian Kanwil Direktorat Jenderal Panjak Provinsi NTT tahun 20210 dan 2022

Kinerja Penyaluran Tercepat Dana Desa Tahap I

Kinerja Terbaik Kedua Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik dari KPPN Kupang

Kinerja Terbaik Ketiga se-NTT dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di atas rata-rata Nasional tahun 2022.

Juara 3 Terbaik ajang Anugerah Pesona Indoenesia (API) kategori Atraksi Budaya (Bahoruk)

Inovasi Ka'a Fadi dan Mama Bo’i masuk 10 besar Inovasi Rintisan dalam kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Provinsi NTT tahun 2022

Peringkat Penilaian Aksi Konvergensi Stunting se-NTT tahun 2022

Humanitarian Award 2023 oleh Yayasan Seribu Cita Bangsa atas komitmen Pemda dalam pembebasan stunting di Indonesia tahun 2023

Pos Kupang Award Optimalisasi Ketahanan Pangan Masyarakat tahun 2023

Pos Kupang Award Kategori Perempuan Terinspiratif tahun 2023

Inovasi Mama Bo’i dan Sahabat Disabilitas masuk sebagai Finalis Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi NTT tahun 2023

Kinerja Terbaik Kedua se-NTT dalam Sistem Pembangunan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2023. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS