Isu Korupsi, Istri dan Mertua Raffi Ahmad Terancam Penjara? Ayah Kandung Polisikan Nagita Slavina

POS KUPANG.COM -- Isu krouspi kini tengah mengitasi Raffi Ahmad. Usai dituduh oleh organisasi anti korupsi mengenai dugaan pencucia uang, kini istri mertia Raffi Ahmad dilaporkan ke polisi

Diketahui, Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina dan mertuanya, Rieta Amalia kini dilaporkan polisi ayah kandung Nagita Slavina

Hal ini terjadi di tengah isu menyeruak tentang Raffi Ahmad yang diduga menjadi sosok langganan para koruptor untuk menerima aliran dana pencucian uang.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, National Corruption Watch (NCW) menyebut kalau Raffi Ahmad menerima aliran dana haram tersebut hingga ratusan miliar Rupiah,

Ketua NCW menyebut kalau para koruptor ini memberikan aliran dana ke Raffi Ahmad melalui ratusan rekening yang disebut sebagai kantong semar.

Baca juga: Bela Raffi Ahmad,Hotman Paris Tantang Nasional Corruption Watch Buktikan Pencucian Uang Suami Nagita

Uang-uang tersebut pula yang diduga digunakan untuk melancarakan bisnis sang artis.

Namun Raffi Ahmad sendiri langsung membantah isu panas tersebut.

"Aku kaget dibilang ada pencucian uang. Disini saya tegaskan, sama sekali gak ada," kata Raffi Ahmad ketika ditemui di kantor Rans, di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Kamis (1/2/2024) malam.

"Percaya gak percaya cek aja, gedung ini aja ada cicilan nih. Aku berkarier sejak usia 13 tahun, aku kerja keras dari pagi, siang, sore, sampai malam. Jadi jangan percaya sama kabar itu," ucapnya.

Raffi pun merasa geram akibat tudingan tersebut.

"Sebenarnya saya tidak mau jawab isu ini, cuma aku merasa fitnah ini sudah keterlaluan sekali, banyak klien yang nanya juga,"

Baca juga: Bela Raffi Ahmad,Hotman Paris Tantang Nasional Corruption Watch Buktikan Pencucian Uang Suami Nagita

"Cuma Allah tidak tidur, apapun itu yang benar akan diberikan jalan terbaik," jelasnya.

"Ya buat yang memberikan narasi seperti ini tolong lah jangan menyudutkan sampai merugikan," tambahnya.

Raffi Ahmad merasa tuduhan dirinya disebut terlibat dalam kasus TPPU, hanyalah fitnah ditengah tahun politik dan menjelang Pemilihan Presiden tahun 2024.

"Mungkin sekarang tahun politik, aku bukan politikus cuma aku dukung salah satu paslon jadi ada yang suka dan tidak suka. Intinya aku jelaskan itu tidak benar," ujar Raffi Ahmad.