Ulama Sumenep Dukung Anies-Muhaimin: Ini Amanah untuk Hadirkan Perubahan

POS-KUPANG.COM – Anies Baswedan, calon presiden nomor nomor urut 1, memberikan apresiasi atas dukungan para ulama se-Sumenep terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies-Muhaimin yang kini sedang menghadapi Pilpres 2024 pada 14 Februari 2024.

Dukungan para ulama ke paslon yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut, dideklarasikan pada Rabu 31 Januari 2024.

Anies pun menyebutkan bahwa dukungan itu merupakan wujud dari konsistensi masyarakat Madura dalam mendukung perubahan untuk Indonesia yang maju dan bermartabat.

"Kami berkumpul dengan para alim ulama yang mendeklarasikan dukungan. Dukungan ini merupakan wujud dari kepercayaan dan amanah.”

“Kami meyakini bahwa masyarakat Madura di bawah bimbingan para alim ulama, akan senantiasa memilih untuk tetap berada di barisan perubahan menatap Indonesia maju," ujarnya.

Anies juga menyebutkan bahwa dukungan yang diberikan membuatnya yakin bahwa semangat perubahan di Jawa Timur, khususnya Madura, semakin terasa.

"Kami bersyukur mendapatkan dukungan dari Madura. Jadi kita mensyukuri itu," ujar Anies Baswedan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Gunakan Pendekatan Teknokratik

Anies Baswedan yang didampingi cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin), sesaat setelah tiba di Bandara Trunojoyo, menegaskan posisinya terhadap Provinsi Madura yang akan melakukan pendekatan teknokratik untuk kesejahteraan rakyat.

Termasuk potensi Sumenep untuk menjadi produsen rumput laut.

“Kami siap untuk ikut mendukung, karena kemarin saya sampaikan kebijakan kami jadi satu kesatuan, agromaritim, sehingga kebijakan itu dua-duanya ya untuk agriculture dan untuk aquaculture, menjadi satu kesatuan. Bila rumput laut potensial, kami siap mengembangkannya,” kata Anies.

Anies pun mengungkapkan selalu terbuka di dalam mengkaji kebijakan.

“Yang penting orientasinya adalah pada pelayanan masyarakat. Pelayanan pada memastikan teknokrasi berjalan baik, karena kita tahu bahwa memastikan pelayanan itu yang penting,” kata Anies.

Menurut Anies, pertimbangannya adalah pertimbangan teknokratik.

 “Ada berbagai wilayah di Indonesia yang menginginkan ada kewenangan, tapi pertimbangannya bukan pertimbangan teknoratik," ujarnya.

Baca juga: Anies-Muhaimin Gembira Didukung Rhoma Irama: Syukur Sekarang Kita Punya Bang Rhoma

Baca juga: Anies Baswedan Beri Harapan Baru ke Rakyat Miskin, dari Soal Ekonomi Hingga Urusan Agraria

Baca juga: Hakam Yunus: Terima Kasih Prabowo, Telah Memilih Gibran Jadi Wakil Presiden Untuk Indonesia Maju

"Pertimbangannya karena pertimbangan politis. Nah, pertimbangan politis begini malah meninggalkan permasalahan baru," ucapnya.

"Tapi kalau pertimbangan teknokratik, maka itu bisa dijelaskan dan dipertimbangkan. Menurut saya pertimbangannya selalu di sana,” tandasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS