CPNS 2024
Pemerintah Buka 250 Lowongan CPNS 2024 bagi Fresh Graduate Ditempatkan di IKN, Pendaftaran Maret
Pemerintah membuka 250 Lowongan CPNS 2024 Khusus Fresh Graduate untuk ditempatkan di IKN, pendaftaran MAret
POS-KUPANG.COM - Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( KemenPAN-RB ) akan membuka 250 Lowongan CPNS 2024 khusus Fresh Graduate untuk ditempatkan di IKN Nusantara.
Proses Seleksi 250 CPNS 2024 yang akan ditempatkan di IKN Nusantara dimulai Maret mendatang.
Ada fasilitas menggiurkan menanti para CPNS Fresh Graduate yang akan ditempatkan di IKN tersebut.
Mulai dari rumah hingga tunjangan khusus.
Hal itu diungkapkan Menteri PAN RB ( MenPAN RB ), Abdullah Azwar Anas Selasa 30 Januari 2024.
Baca juga: Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Berlaku Batas Usia, Cek Info Lengkap Terkait Syarat di SSCASN BKN
"Presiden kan memerintahkan membuat skenario komprehensif terkait rencana pemindahan ASN menyeluruh, kita sedang matangkan ini. Termasuk formasi pemerintah pusat sebanyak 250 ribu fresh graduate buat IKN termasuk dipilih talenta-talenta digital yang rencananya Maret akan mulai tes untuk mereka," kata Abdullah Azwar Anas.
Dikatakan Abdullah Azwar Anas, saat ini KemenPAN RB tengah berkonsolidasi dengan kementerian/lembaga untuk mendata kebutuhan formasi CPNS.
Selain itu, Azwar Anas mengungkapkan, Presiden Jokowi meminta masyarakat lokal diberikan ruang khusus sebagai ASN di IKN.
"Kita lagi diskusikan bersama pak presiden," katanya.
Sebelumnya, Azwar Anas mengatakan, PNS untuk IKN baik yang dipindahkan maupun diisi dari jalur rekrutmen CPNS 2024 akan diseleksi ketat.
Baca juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024 Dibuka Maret, Simak Syarat, Dokumen dan Cara Daftar di Laman SSCASN BKN
Menurutnya, pemindahan PNS ke IKN tidak hanya memindahkan SDM semata, tetapi mendorong terciptanya budaya birokrasi baru yang berbasis digital.
Karena itu, ia berharap seleksi ketat ini menghadirkan birokrasi terbaik dari aspek efektivitas proses bisnis dan kelembagaan, penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), akuntabilitas kinerja, serta implementasi pelayanan publik.
"Kita di IKN tidak hanya memindahkan ASN saja, namun bagaimana kita menciptakan budaya birokrasi baru yang berbasis digital di sana. Diperlukan ASN yang tidak hanya bagus secara nilai akademik saja, namun juga memiliki skill dan bisa multitasking," ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (30/1). (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.