NTT Memilih
KPU Lembata Distribusi Logistik ke Daerah Terpencil dan Terjauh
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lembata atau KPU Lembata, fokus melakukan distribusi logistik daerah tersulit, terjauh, dan terpencil
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lembata atau KPU Lembata, fokus melakukan distribusi logistik untuk daerah tersulit, terjauh, dan terpencil di kabupaten itu.
"Yang diutamakan kecamatan-kecamatan terjauh, sudah kami petakan, jadi distribusinya lewat darat dan laut," kata Ketua KPU Lembata Elias Kaluli Making, Kamis, 1 Februari 2024.
KPU Lembata telah melakukan pemetaan daerah tersulit, terjauh atau terpencil.
Ada beberapa desa, di antaranya Desa Nilanapo Kecamatan Omesuri, Desa Tobotani Kecamatan Buyasuri, dan begitu juga ada di beberapa desa di Atadei, Nagawutung, dan Nubatukan.
Distribusi logistik ke daerah terjauh itu menggunakan alat angkut darat baik mobil dan ojek.
KPU Lembata juga menggunakan tenaga pikul pada beberapa titik yang tidak bisa dilewati kendaraan.
Sedangkan pengiriman menggunakan kapal motor dilakukan unhttps://kupang.tribunnews.com/topic/ntt-memilihtuk distribusi logistik ke Desa Tobotani di Kecamatan Buyasuri.
Elias menjelaskan pendistribusian logistik ini dilakukan secara berjenjang, dimulai dari KPU ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), dan selanjutnya PPK ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) hingga ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atau TPS.
Pendistribusian logistik akan dilakukan hingga minimal tiga hari sebelum pemilu.
Baca juga: Sah, Ini Daftar Nama Komisioner KPU Lembata Periode 2024-2029
Sedangkan untuk logistik kotak suara, kata Elias memang terbuat dari berbahan duplex yang tahan terhadap air.
Namun untuk lebih menjamin keamanan pengiriman terutama di tengah kondisi musim hujan saat ini, KPU melapisi atau menyiapkan pembungkus berupa kertas transparan.
KPU Lembata juga sudah memetakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan kesulitan sinyal hingga jaringan listrik dan telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan PLN. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.