Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 1 Februari 2024, Yesus juga Mengutus Anda dan Saya
Mereka tetap saling menjaga satu sama lain, saling membantu, menganggap orang lain sebagai patner dan bukan musuh
Yesus tidak menghendaki kita sibuk dengan bekal-bekal kita, entah itu makanan, minuman ataupun pakaian. Yesus tidak ingin kita ‘terlalu sibuk bahkan sangat sibuk’ untuk bertegur sapa dengan sesama, mengingat penting dan mendesaknya pewartaan yang harus kita bawa.
Yang diperlukan adalah tekad, keyakinan serta iman dan penyelenggaraan kepada bimbingan Allah. Kita seringkali begitu cemas dengan banyak hal dalam kehidupan. Hati dan pikiran yang terfokus pada persoalan, kesulitan dan kecemasan sering kali menjadikan kita lupa akan tugas dan panggilan untuk membawa kabar sukacita kepada sesama.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 31 Januari 2024, "Teladan Santo Yohanes Bosco"
Kita sering terlalu sibuk dengan fasilitas, sarana dan prasarana yang kita miliki sehingga tugas yang utama justru sering terabaikan. Karena itu, untuk menjadi utusan Allah, kita pertama-tama bukan menyibukkan diri dengan berbagai macam sarana, melainkan mengandalkan Dia sepenuhnya.
Yesus juga menghendaki kita bersikap penuh santun dan paham tata krama dengan penuh syukur. Keramahan harus menjadi meterai yang otomatis terpantul dari setiap umatNya. Dan akhirnya kita dituntut bermental cinta damai, menghindarkan konflik yang merusak kehidupan bersama.
Di zaman penuh tantangan ini, kita perlu melawan upaya membangun permusuhan yang merusak persaudaraan di antara kita.
Contemplasi:
Ternyata tidak ada bedanya pada hari ini. Yesus yang sama, yang memanggil kedua belas murid-Nya sekitar 2.000 tahun lalu, pada hari ini juga memanggil kita masing-masing secara pribadi. Yesus yang sama ini memberikan kepada kita otoritas atas roh-roh jahat dan sakitpenyakit hari ini.
Yesus yang sama ini mengutus kita untuk pergi mewartakan Injil Kerajaan Allah secara sederhana, menyembuhkan orang-orang yang sakit, baik fisik maupun spiritual, dan mengasihi tanpa syarat siapa saja yang dijumpai sebagaimana Yesus mengasihi.
Kita tidak melangkah maju berdasarkan kemampuan, kesempurnaan kita, atau kuat-kuasa yang kita miliki, melainkan dalam nama dan kuasa Yesus Kristus. Sang Guru dan Tuhan kita itu telah memilih kita dan memperlengkapi kita agar dapat melakukan kehendak-Nya oleh kuasa Roh Kudus yang hidup di dalam diri kita.
Doa:
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, kami bersyukur atas perintah-Mu kepada kami untuk pergi mewartakan kedamaian-Mu. Semoga kami Kaudampingi dengan
Roh-Mu, agar nama-Mu semakin dikenal dan disayang oleh semua orang di dunia ini. Demi Kristus, …
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Kamis. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.