Timor Leste

Presiden Xi Jinping Terima Surat Kepercayaan Duta Besar Baru untuk Tiongkok, Termasuk Timor Leste

Presiden Tiongkok Xi Jinping menerima surat kepercayaan 42 duta besar negara sahabat untuk Tiongkok di Aula Besar Rakyat di Beijing pada Selasa (30/1)

Editor: Agustinus Sape
XINHUA/DING HAITAO
Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan pidato setelah menerima surat kepercayaan dari 42 duta besar untuk Tiongkok di Aula Besar Rakyat di Beijing, ibu kota Tiongkok, pada Selasa 30 Januari 2024. 

POS-KUPANG.COM, BEIJING - Presiden Tiongkok Xi Jinping menerima surat kepercayaan 42 duta besar negara sahabat untuk Tiongkok di Aula Besar Rakyat di Beijing pada Selasa (30/1/2024) sore. Salah satunya adalah Duta Besar Timor Leste untuk Tiongkok. 

Berikut adalah daftar nama duta besar dan negara asalnya.

1. Tan Hai Chuan dari Singapura

2. Massimo Ambrosetti dari Italia

3. Hussain Alhammadi dari Uni Emirat Arab

4. Michael Campbell dari Nikaragua

5. Pavlo Riabikin dari Ukraina

6. Mohsen Bakhtiar dari Iran

7. Ian J. Marshall dari Grenada

8. Adel Elarbi dari Tunisia

9. Alberto Blanco Silva dari Kuba

10. Bruno Angelet dari Belgia

11. Iven Zyuulu dari Zambia

12. Per Augustsson dari Swedia

13. Sinisa Berjan dari Bosnia dan Herzegovina

14. Jakub Kumoch dari Polandia

15. Jasem Ibrahim Alnajem dari Kuwait

16. Mauricio Epkua Obama dari Guinea Ekuatorial

17. Roland Reiland dari Luksemburg

18. Maria Soledad Cordova dari Ekuador

19. Salvador Moncada dari Honduras

20. Bunyad Huseynov dari Azerbaijan

21. Khamis M Omar dari Tanzania

22. Willy Bett dari Kenya

23. Alfredo Ortuo Victory dari Kosta Rika

24. Arthur Williams dari Jamaika

25. Kaid Slimane Lahcene dari Aljazair

26. Dan-Horia Maxim dari Romania

27. Norman Bin Muhamad dari Malaysia

28. Khalil Ur Rahman Hashimi dari Pakistan

29. Abu Bakarr Karim dari Sierra Leone

30. Loro Da Silva Horta dari Timor Leste

31. Charviakou Aliaksandr dari Belarus

32. Asadullah Bilal Karimi dari Afghanistan

33. Somphone Sichaleune dari Laos

34. Hugo Siles dari Bolivia

35. Kanasugi Kenji dari Jepang

36. Andrey Tehov dari Bulgaria

37. Barrett Salato dari Kepulauan Solomon

38. Robert Lee dari Fiji

39. Daouda Bitie dari Burkina Faso

40. Martin Tomco dari Republik Ceko

41. Scott Dewar dari Australia

42. Vahe Gevorgyan dari Armenia.

Baca juga: Timor Leste Naik Peringkat 75 dalam Indeks Persepsi Korupsi, Guinea Ekuatorial Terkorup

Usai upacara, Xi menyampaikan pidato di hadapan para duta besar.

Xi meminta para duta besar untuk menyampaikan salam hangat dan harapan terbaiknya kepada para pemimpin negara dan rakyatnya masing-masing.

Memperhatikan bahwa Tiongkok menghargai persahabatan dengan orang-orang dari negara lain, Xi Jinping mengatakan Tiongkok bersedia memperdalam persahabatan dan memperluas kerja sama yang saling menguntungkan dengan orang-orang dari negara lain atas dasar kesetaraan dan saling menguntungkan, serta mendorong kemajuan hubungan bilateral.

Para duta besar diharapkan memiliki pemahaman yang komprehensif dan mendalam tentang Tiongkok serta berfungsi untuk memperkuat ikatan kerja sama dan membangun jembatan komunikasi hubungan bilateral.

Pemerintah Tiongkok akan memberikan dukungan dan kemudahan bagi para duta besar dalam menjalankan tugasnya, kata Xi.

“Tahun ini menandai peringatan 75 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok,” tegas Xi Jinping, seraya menambahkan bahwa Tiongkok sedang memajukan pembangunan negara yang kuat dan sejahtera serta peremajaan nasional dalam segala hal melalui modernisasi Tiongkok.

Misi dan tujuan modernisasi Tiongkok adalah untuk memungkinkan lebih dari 1,4 miliar penduduk Tiongkok menjalani kehidupan yang lebih baik.

Bagi dunia, hal ini berarti pasar yang lebih luas dan peluang pembangunan yang belum pernah ada sebelumnya, yang akan memberikan dorongan kuat pada modernisasi negara-negara di seluruh dunia.

Xi Jinping mengatakan dunia saat ini tidak damai. Dengan mempertimbangkan masa depan umat manusia dan kesejahteraan rakyatnya, Tiongkok, seperti biasa, berupaya untuk menyumbangkan kebijaksanaan dan solusinya demi perdamaian dan pembangunan umat manusia, menganjurkan dunia multipolar yang setara dan teratur serta dunia yang bermanfaat dan menguntungkan secara universal, globalisasi ekonomi inklusif, mendorong pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, dan bekerja sama untuk membangun dunia yang lebih baik.

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi hadir di acara tersebut.

(people.cn)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved