KPU Ngada Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 14 Februari 2024

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - NTT Memilih, Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Ngada atau KPUD Ngada melaksanakan simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 14 Februari 2024 di Taman Kartini Kota Bajawa, Ibu Kota Kabupaten Ngada, Selasa 30 Januari 2024.

KPUD Ngada menghadirkan KPPS dan para pemilih yang sesungguhnya dari TPS 007, Kelurahan Tanalodu, Kecamatan Bajawa untuk mengikuti semulasi tersebut.

Turut hadir mendukung kegiatan itu, dari unsur Bawaslu, Pemerintah Kabupaten Ngada, TNI dan Polri serta Kejari Ngada.

Khusus simulasi pencoblosan terbagi dalam empat tahap, antara lain pendaftaran, pengambilan surat suara, pencoblosan di bilik suara serta pencelupan tinta sebagai tanda telah memberikan hak suara.

Ketua KPUD Ngada Stanislaus Neke dalam sambutannya mengatakan, tinggal 14 hari lagi Pemilu 2024 akan digelar.

"Kita akan menuju titik puncak dari tahapan Pemilu 2024, mendasari peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022," kata Stanislaus Neke.

Dia juga menyampaikan, hari ini juga merupakan H-4 berakhirnya masa jabatan anggota KPUD Ngada periode 2019 - 2024.

Baca juga: KPUD Ngada Tegaskan Rekrut Anggota KPPS yang Sehat dan Mumpuni, Dilindungi BP Jamsostek

Menurut Stanislaus, menghadirkan KPPS dan pemilih yang sesungguhnya merupakan upaya KPUD Ngada sebagai media sosialisasi untuk memberikan gambaran umum pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024.

"Karena yang diterapkan dalam simulasi hari ini sama persis dengan apa yang akan dilakukan pada 14 Februari," ujar Stanislaus.

Stanislaus mengharapkan adanya masukan dan evaluasi dari para pihak yang hadir terkait simulasi tersebut sehingga pihaknya dapat melakukan langkah - langkah mitigasi.

"Ini demi Pemilu yang suskes, bermartabat, berkualitas dan berintegritas untuk Ngada kampung kita yang aman, damai sejuk dan sehat," tegas Stanislaus.

Stanislaus Neke juga berpesan agar masyarakat Kabupaten Ngada saling mengajak sesama yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih, telah terdaftar dalam pemilih tetap, untuk datang berduyun - duyun memberikan hak pilih di TPS masing-masing.

"Karena sesungguhnya, satu pemilih satu suara, satu nilai untuk Bangsa dan Ngada tercinta," pungkas Stanislaus. (orc)

Berita NTT Memilih Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS