Bukit Teletabis Lelogama
Viral Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Usai Event Blayer di Lelogama, Warganet Sebut IMI NTT
Sebuah video yang diposting Instagram ntt.update dengan judul Lelogama memperlihatkan sampah berserakan di pinggir jalan Lelogama, destinasi wisata.
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Sebelum video sampah tersebut, ntt-update juga menayangkan sebuah video hasil syutingan drone di lokasi wisata Lelogama, Minggu (28/1/2024). Terlihat antrean kendaraan yang mengular mengikuti jalur jalan yang meliuk-liuk. Di sekitar jalan terlihat hamparan padang dengan rumput hijau.
Selain di badan dan pinggir jalan, manusia tampak bertebaran di padang rumput tersebut. Mereka adalah peserta dan penonton acara blayer yaitu acara balap motor King yang disebut-sebut diselenggarakan IMI NTT yang diketuai Gavriel Novanto.
"Pulang jam 4 sore dari bukit sampai di Polsek Lelogama yg jaraknya hampir 1km 3jam 20 menit," komentar @aaron_aaxon, untuk menyebut kemacetan luar biasa di lokasi tersebut.
"Gejala ibu kota pindah ke Lelogama soalnya lebih rame di sana dari pada Kupang na," komentar @irvanklau25.
"Bukan dapat ketenangan yg ada dapat kpla skt," komentar @jeban_fc.
(Nonton videonya di sini)
Tanggapan Sokan Teibang
Atas berbagai komentar tersebut, ntt.update lantas memposting skrinsut klarifikasi dari seseorang yang menyebut dirinya Sokan Teibang, Ketua Bidang Organisasi IMI NTT.
"Saya mau klarifikasi soal postingan yg menyeret nama Ketua IMI NTT Gavriel Novanto," tulis Sokan Teibang.
Berikut adalah empat dari sejumlah point klarifikasi yang disampaikan Sokan Teibang.
1. Kegiatan Blayer kemarin itu kegiatan anak2 motor yg bukan atas rekomendasi IMI NTT.
2. IMI NTT bukan penyelenggara iven kemarin sehingga salah kalau ketua IMI NTT dituduh seperti postingan di atas.
3. Kami sudah konfirmasi ke anak2 motor dan kegiatan itu jauh dari lokasi wisata yang setelah kegiatan semua anak2 lakukan pembersihan sampah di sekitar arena kegiatan.
4. Jika berkenan kk boleh lihat juga lokasi kegiatan saat anak2 gelar kegiatan.
Meski sudah diklarifikasi, warganet tetap yakin pihak IMI NTT dan Gavriel Novanto harus bertanggung jawab atas sampah yang berserakan tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.