Atasi Kekeringan Berkepanjangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sumba Barat Siapkan Pompa Air

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sumba Barat, Jantje Lakumau, S.P mengatakan berdasarkan perkiraan BMKG tahun ini terjadi panas berkepanjangan.

Kondisi itu menyebabkan para petani belum bisa menanam. Hal itu karena areal persawahan sekiar Kecamatan Kota Waikabubak, Loli dan sebagian Lamboya adalah lahan.sawah tadah hujan.

Untuk itu mensiasati hal itu maka, pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sumba Barat membantu pompa air kepada para petani yang memililki lahan sawah dekat kali dan sumur.

"Misalnya membantu pompa untuk petani di Kota, Loli, Wanukaka dan Lamboya yang lahan sawahnya berada di dekat kali," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sumba Barat, Jantje Lakumau, S.P, Minggu 28 Januari 2024 siang.

Dengan memompa air mengairi lahan persawahannya sehingga para petani bisa mengolah lahan sawah dan menanamnya. Kini, para petani dipinggir kali sudah bisa menanam.

Baca juga: Bupati Yohanis Dade Klaim Angka Stunting di Kabupaten Sumba Barat Turun

Selain itu, pihaknya mendorong petani menanama tanaman pangan lokal seperti umbi-umbian dan lain-lain.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sumba Barat, Jantje Lakumau, S.P menyampaikan hal itu melalui telepon selulernya, Minggu 28 Januari 2024 siang.

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat hemat mengkonsumsi makanan demi menjaga stok pangan masyarakat.

Menurutnya, masyarakat harus menanam tanaman pangan lokal karena lahan yang tersedia cukup.luas. Masyarakat memanfaatkan pekarangan halaman rumah dengan menanam beragam sayuran demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Ia juga menghimbau  para petani proaktif menanam apa saja terutama pangan lokal pada lahan yang tersedia demi stok pangan ke depan. (pet)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS