Penemuan Kepala Bayi Tanpa Tubuh
Terungkap Fakta Baru dari Penemuan Kepala Bayi Tanpa Tubuh di Desa Nimasi TTU
Saat ini pihak Polsek Miomaffo Timur telah mengidentifikasi dan memeriksa seorang ibu di Desa Tes, Kecamatan Bikomi Utara yang hamil
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU- Pihak kepolisian Polsek Miomaffo Timur, Polres Timor Tengah Utara, Provinsi NTT perlahan menguak misteri penemuan kepala bayi tanpa tubuh di Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Saat ini pihak Polsek Miomaffo Timur telah mengidentifikasi dan memeriksa seorang ibu di Desa Tes, Kecamatan Bikomi Utara yang beberapa waktu lalu disebut hamil.
Kapolsek Miomaffo Timur, IPDA Muhammad Aris Salama saat diwawancarai Sabtu, 27 Januari 2024 menjelaskan, pasca menerima informasi dan melakukan indentifikasi terhadap penemuan kepala bayi tanpa identitas itu.
Pihaknya langsung bergerak cepat melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang dan mengidentifikasi ibu hamil di sekitar wilayah itu.
Aris menjelaskan, pada Senin 13 Januari 2024 pihaknya mendapat laporan dari MB bahwa salah satu warga di tempat tugasnya atas nama LK sedang mengandung.
Menerima informasi tersebut MB bersama Kader langsung bergegas ke rumah saudari LK dengan membawa alat kesehatan berupa PST.
Hal ini bertujuan mengetahui secara jelas kondisi kehamilan yang bersangkutan.
Namum, pada saat dilakukan pengetesan tidak berhasil karena alat tes tersebut rusak.
Baca juga: BREAKING NEWS : Penemuan Kepala Bayi Tanpa Tubuh Gegerkan Warga Desa Nimasi TTU
Baca juga: Polres Timor Tengah Utara Terapkan Pasal 338 KUHP Kepada Terduga Pelaku Pembunuhan di Kefamenanu
MB sempat mengajak LK melakukan USG agar mengetahui secara pasti apakah yang bersangkutan hamil atau penyakit.
Pasalnya, dari keterangan LK bahwa dirinya masih mengalami menstruasi setiap bulan.
Ia menjelaskan, 21 Januari 2024 LK sempat datang ke Pustu untuk melakukan pemeriksaan.
Namun MB langsung mengajak yang bersangkutan untuk pergi ke klinik Praktek dr. N.
Hal ini bertujuan untuk melakukan USG agar bisa mengetahui pasti kejelasan apakah yang hamil atau diserang penyakit.
Namun LK menolak dengan alasan bahwa tidak ada yang menjaga anaknya yang masih kecil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.