Bukan Karena Trauma Pacaran Toksik, Ini Alasan Sebenarnya Aurelie Moeremans Putuskan Hapus Tato

POS KUPANG.COM -- Aurelie Moeremans kini menghaous tato di tubuhnya. Ini dilakukan bukan trauma dengan masa lalu

Diketahui, Aktris Aurelie Moeremans pernah mengungkapkan bahwa ia tengah berupaya menghapus tato di tubuhnya.

Tato tersebut diakui Aurelie sebagai salah satu penyesalannya di masa muda.

Ia mendapatkan tato tersebut di usia 18 tahun karena perintah dari kekasihnya saat itu yang sangat toksik.

Namun, keputusan Aurelie menghapus tato sekarang bukan karena rasa trauma.

"Nggak, nggak ada hubungannya sama trauma. Aku lihat tato juga nggak ingat apa-apa kok emang pengen hapus aja," kata Aurelie ketika ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/1/2024).

Baca juga: Jejak Digital Syahrini Dibuka, Istri Reino Penah Ejak Artis ini, Nasibnya Kini Justru Berubah Dratis

Inisiatif menghapus tato pun sebenarnya sudah dipikirkan sejak bertahun-tahun lalu.

Ia mengaku merasa risih dan bosan melihat tato yang sudah lebih dari 10 tahun ada di tubuhnya.

Aktris 30 tahun ini pun baru berani memutuskan baru-baru ini setelah melihat klinik yang biasa ia kunjungi menyediakan jasa hapus tato.

"Kenapa dihapus karena udah lama banget, ada kayak udah lima tahun aku kepikiran udah bosen ya kayak risih gitu. Triggernya itu aku ke klinik gitu, pas aku di klinik aku baru tahu kalau ternyata mereka ada laser buat hapus tato," jelasnya.

Selain itu, mantan kekasih Ello ini juga sempat menyesali keputusannya memasang tato.

Baca juga: Hotman Paris Ungkap Ada Pejabat Negara Bikin Jokowi Marah, Sembunyikan Informasi Pajak Hiburan

Apalagi seiring bertambah usia dan kedewasaannya, Aurelie makin menyayangkan keputusannya saat muda dulu.

"Kalau dulu kan yaudah aku suka juga sama tato, lebih ke art sih. Tapi sekarang karena umurnya lebih dewasa gitu kan kayak udah bosen gitu lihatnya, 'ngapain sih gue tato dulu'. Kayak udah lah ada kesempatan buat hapus, yaudah hapus aja," tuturnya.

Saat ini, tindakan penghapusan tato Aurelie masih berlangsung 4-5 kali dan masih terus berlanjut.

Aurelie mengatakan bahwa proses penghapusan tato memang membutuhkan waktu yang lama.