Warga Bokong Kupang Tewas Ditebas

Warga Penuhi TKP Pembunuhan Warga Bokong, Sebut Saat Kejadian Semua Penghuni Rumah Sedang Tidur

Usai polisi melakukan oleh TKP warga juga membersihkan rumah tersebut yang berceceran darah korban akibat tebasan pelaku.

POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Rumah milik Katatina Taimenas yang menjadi TKP pembunuhan warga Bokong. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Warga Desa Bokong Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang berinisial ST (51) nekat membunuh temannya NO (50) hingga tewas, Kamis 26 Januari 2024 malam.

Pantauan di TKP, Jumat 26 Januari 2024 warga sekitar datang ke rumah milik Katarina Taimenas Adonis di RT 07/04 Dusun II Desa Bokong Kecamatan Taebenu.

Usai polisi melakukan oleh TKP warga juga membersihkan rumah tersebut yang berceceran darah korban akibat tebasan pelaku.

Beberapa warga yang masih berbincang-bincang soal kejadian ini menyebut saat kejadian korban dan pelaku yang masih bercerita sementara pemilik rumah yakni Katarina Taimenas dan anaknya Dorkas Taimenas serta dua anak dari Dorkas sudah terlelap di kamar tidur.

Sementara ada dua anak pada saat itu juga sedang tidur di ruang tamu tempat mereka bersama korban dan pelaku.

Salah satu warga Sefanya Hano mengatakan saat mereka semua sedang terlelap tiba-tiba saja mereka mendengar ada bunyi dan saat keluar melihat terduga pelaku telah menebas leher korban dan darah berceceran ke lantai.

Pelaku kemudian berlari masuk ke dalam kamar belakang rumah tersebut dengan membawa parangnya.

Tak ada yang berani masuk ke dalam kanar tersebut lantaran takut menjadi korban berikutnya, kemudian mereka kekuar dan memanggil kepala dusun dan ketua RT setempat.

Setelah itu warga mulai berdatangan dan korban kemudian diajak keluar oleh salah salah satu warga yang cukup disegani.

Kata Sefanya saat ini korban sudah dibawa oleh Polres Kupang ke RSUD Naibonat untuk dilakukan autopsi sementara pelaku juga sudah ditahan oleh Polres Kupang.

"Tadi kami telepon bapa desa, bapa dusun, dan bapa RT yang tadi pagi datang sementara di Polres dan rumah sakit, keluarga korban juga sudah kami informasikan," terangnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Warga Bokong Kupang Tewas Ditebas Teman Sendiri

Sementara saat ini warga Dusun II Desa Bokong masih menunggu kepastian dari pihak keluarga korban dimana akan disemayamkan dan di kebumikan karena selama ini korban tidak pernah tinggal menetap dan tidak punya rumah.

Korban juga kata warga sekitar belum beristri sehingga selalu berpindah dari rumah ke rumah dimana dia bisa mendapatkan makanan atau tempat untuk tidur.

Korban juga diketahui kesehariannya menjajakan dagangan sirih dan pinang dari satu tempat ke tempat lain sehingga tidak punya rumah permanen.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved