Berita NTT
RSUP Ben Mboi Kupang Kembangkan Layanan Baru Periksa Saluran Cerna
Sebelumnya RSUP Ben Mboi Kupang juga telah memiliki alat seri terbaru untuk pemeriksaan pernapasan dan saluran kemih.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Sebetulnya, pada tindakan endoskopi itu, pasien tidak harus dibius. Namun, menurut Lily Chandrawati, bila pasien gelisah, sebaiknya diberikan obat bius lokal.
Lily Chandrawati memastikan, alat yang lentur itu bisa menyesuaikan dengan bentuk tubuh. Bahkan, tipe kamera juga kini lebih bagus, sehingga bisa mendeteksi lebih pasti adanya indikasi gangguan di pencernaan.
Bagi pasien yang akan menggunakan metode pemeriksaan ini, khusus pencernaan bagian atas, pihaknya akan meminta pasien untuk berpuasa selama enam jam sebelum tindakan, di samping hal lain yang akan diberitahukan sebelum tindakan itu berlangsung.
Kemudian, untuk pemeriksaan saluran dari bawah, kotoran dari saluran pencernaan akan dikeluarkan dengan mengkonsumsi obat-obatan. Berbagai persiapan itu semata-mata dilakukan untuk memberi ruang deteksi yang lebih rinci oleh kamera endoskop.
Lily Chandrawati menyebutkan pihaknya ingin agar keberadaan alat endoskopi itu di RSUP dr Ben Mboi, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas, terutama masyarakat NTT yang terindikasi mengalami gangguan saluran cerna.
Ia berkaca pada minimnya alat semacam ini yang seringkali membuat pasien harus antri hingga berbulan-bulan untuk mendapatkan pemeriksaan.
RSUP Ben Mboi Kupang, sebut Lily Chandrawati, menawarkan alat endoskopi dengan tipe terbaru agar dapat mengurai antrian masyarakat yang mengalami masalah pencernaan di berbagai rumah sakit, bahkan harus keluar daerah demi mendapat tindakan medis.
"Kadang kalau kita teropong kedalam saluran cerna, ditemukan dinding saluran cerna yang kemerahan atau luka, Kita bisa mengambil jaringannya. Dari situ kita bisa tahu, oh ini ada bakterinya, sehingga kita bisa kasih antibiotik atau obat yang tepat," ujarnya.
Lily Chandrawati menyampaikan, saat ini layanan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari BPJS sehingga layanan tersebut ditanggung sepenuhnya oleh BPJS dimana layanan endoskopi itu akan ditangani oleh perawat tersertifikasi dan dokter yang berpengalaman.
Pasien yang datang untuk mendapatkan pelayanan endoskopi, akan ditanggung oleh BPJS. RSUP Ben Mboi tidak menerapkan biaya tambahan, sebab RSUP Ben Mboi telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Lily Chandrawati mengingatkan, tindakan ini tetap aman. Sehingga masyarakat, tidak perlu ragu untuk mendapat layanan yang dimaksud. Di sisi lain, deteksi dini kelainan pada saluran pencernaan menjadi sangat penting dilakukan.
Dari situ, maka tahapan pengobatan selanjutnya akan lebih tepat bila didahului dengan melihat masalah yang dialami. Endoskopi menjadi metode yang lebih tepat dalam mencegah penyakit menjadi lebih kronis dikemudian hari.
"Dengan alat tipe terbaru yang kami miliki, kita bisa lihat dengan detail kelainan yang ada sehingga dapat melakukan tindakan maupun pengobatan lebih tepat. Olehnya itu bapa mama dan basodara semua, ayo periksakan diri ke RSUP dr Ben Mboi Kupang," kata Lily Chandrawati. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS