Lewotobi Erupsi

Jajaran Kanwil Kemenkumham NTT Bantu Warga Terdampak Erupsi Lewotobi

Penyerahan bantuan tersebut berlangsung pada Rabu, 24 Januari 2024 di halaman Pastoran Paroki Ratu Semesta Alam Hokeng Keuskupan Larantuka. 

Editor: Ryan Nong
Dok. Kanwil Kemenkumham NTT
Foto bersama usai penyerahan bantuan sembako oleh jajaran Kanwil Kemenkumham NTT kepada warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi melalui Paroki Hokeng. 

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (Kanwil Kemenkumham NTT) bersama jajaran menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT. 

Bantuan berupa sembako kepada warga terdampak itu diserahkan oleh Kakanwil Marciana Dominika Jone bersama jajaran kepada Pastor Paroki Ratu Semesta Alam Hokeng, Pater Dominggus Seno.

Penyerahan bantuan tersebut berlangsung pada Rabu, 24 Januari 2024 di halaman Pastoran Paroki Ratu Semesta Alam Hokeng Keuskupan Larantuka. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Gempa 5,6 SR Guncang Nagekeo Terasa Hingga Flores Timur, Pengungsi Lewotobi Panik 

Dalam kesempatan tersebut, atas nama keluarga besar jajaran Kanwil kemenkumham NTT, Marciana menyampaikan rasa peduli dan simpati bagi warga yang terdampak bencana itu. 

Wujud keprihatinan tersebut, kata Marciana, diungkapkan dengan memberi bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, gula pasir, susu, telur dan biskut bagi warga terdampak.

"Semoga dengan bantuan yang kami serahkan dapat meringankan beban sesama saudara yang terdampak. Harapan kami bagi sesama saudara yang terkena dampak erupsi Gunung Lewotobi tetap kuat menghadapi musibah bencana alam ini,” ujar Marciana.

Pater Maximus Seno yang mewakili masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran dan bantuan dari jajaran Kanwil Kemenkumham NTT

“Saya yakin ini menjadi sumbangan istimewa untuk umat saya yang berada di tempat pengungsian,” ujar Pater Maximus.

Menurut Pater Maximus, dari 9.200an umat Paroki Paroki Ratu Semesta Alam Hokeng, 6.000an diantaranya terdampak erupsi gunung Lewotobi laki Laki.

Dalam menghadapi bencana alam erupsi gunung itu, pihak Paroki Ratu Semesta Alam bekerja sama dengan pemerintah telah bergerak cepat untuk menangani dampak bencana yang ditimbulkan sejak awal.

Penyaluran logistik ke lokasi terdampak bencana juga terus dilakukan, mengingat kerusakan yang terjadi akibat erupsi Gungung itu. Saat ini, perkebunan warga sekitar pun tertutupi abu dan dipastikan akan gagal panen.

 

Masa tanggap darurat bencana diperpanjang

Sementara itu, masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki diperpanjang Pemerintah Kabupaten Flores Timur hingga 31 Januari 2024. 

Perpanjangan status tanggap darurat bencana itu tertuang dalam surat Keputusan Bupati Flores Timur Nomor: BPBD.300.2.1/005/BID.KL/1/2024.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved