Tangis Inara Rusli Pecah UsaiJalani Pemeriksaan Polisi,Virgoun Disebut Kukuh Ingin Penjarakan Mantan

POS KUPANG.COM -- Inara Rulsi seprti ketakutan masuk penjara usai menjadi terlapor dalam kasus yang dilaporkan mantan suami, Virgoun

Ibu tiga anak itu menangis usai menjalani pemeriksaan polisi dalam kasus laporan mantan suami

Dia, Inara Rusli dilaporkan Virgoun atas kasus dugaan melakukan akses ilegal dan penyebaran data pribadi ke Polda Metro Jaya pada 4 Juli 2023 lalu.

Inara Rusli pun harus memenuhi pemeriksaan Polda Metro Jaya pada Selasa (23/1/2024).

Usai menjalani pemeriksaan, Inara Rusli tak kuasa menahan air matanya.

Tangis ibu tiga anak itu pecah. Ia bingung melihat sikap Virgoun yang kukuh ingin memenjarakannya dan tidak kunjung mencabut laporannya di kepolisian.

Baca juga: Gayas Raul Lemos 11 Tahun Lalu Bikin Krisdayanti Langsung Kesengsem Usai Pisah dari Anang Hermansyah

Padahal, ia dan Virgoun sudah sepakat berdamai.

"Ada empat pertanyaan penyidik yang harus dijawab terkait (penyebaran) data pribadi (ilegal akses)," kata Inara Rusli di Polda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (23/1/2024) siang, dikutip dari wartakotalive.com.

"Kok sampai sekarang nggak selesai-selesai," ucap Inara Rusli.

Semula, Virgoun minta waktu dua hari untuk mencabut laporannya karena ingin berdamai.

Namun, Virgoun belum juga memenuhi janjinya sejak dua minggu lalu.

Baca juga: Rumah Baru Mantu Krisdayanti Sudah Ada Penghuni Lain,Atta Halilintar Cerita ART Lihat Bayangan Hitam

"Maunya damai, ternyata hampir 20 hari belum selesai juga masalahnya," kata Inara Rusli.

Sementara itu, dilansir dari YouTube Intens Investigasi pada Selasa (23/1/2024), Inara Rusli mengungkap perasaannya mengenai keputusan Virgaoun yang tak kunjung mencabut laporan hingga dirinya harus menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

"Padahal kami sudah duduk bareng, aku nggak nyangka," ujar Inara Rusli.

"Orang-orang yang aku kenal selama ini, aku harap menengahi telah menutupi, bukankah itu bagian dari persekongkolan terhadap tindak kejahatan?" lanjutnya sambil meneteskan air mata.