Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 24 Januari 2024, "Membuat Diri Sebagai Sumber Penyebaran Kebaikan"
Manusia umumnya telah pernah memberi kebaikan kecil atau besar kepada sesama anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja
Tuhan Yesus berkata kepada murid-muridNya, "Akhirnya yang ditaburkan di tanah yang baik, ialah orang yang mendengar dan menyambut firman itu lalu berbuah, ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, dan ada yang seratus kali lipat."
Manusia mau tetap menyediakan hatinya sebagai tempat persemaian Sabda Tuhan atau Firman Tuhan.
Manusia mau tetap setia membaca sabda Tuhan atau Firman Tuhan yang dapat menjadi inspirasi dalam kehidupan.
Manusia bisa mendapatkan kompas kehidupan setelah membaca Sabda Tuhan atau Firman Tuhan yang bersemai di hati manusia.
Manusia semakin kuat melangkah dalam kehidupan yang selalu ada up and down dengan mempunyai kompas kehidupan yang bersumber dari Sabda Tuhan atau Firman Tuhan. Sabda Tuhan bersemai dengan subur di hati manusia. Hati manusia menjadi tanah yang baik untuk persemaian Sabda Tuhan. Dan manusia siap menjalankan kehidupan sesuai KehendakNya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 24 Januari 2024, Menabur Kebaikan, Menuai Sukacita
Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau memberi hati kami sebagai tempat persemaian Sabda Tuhan atau Firman Tuhan. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu untuk tetap mau merawat hati kami agar kami dapat melaksanakan aktifitas kehidupan sesuai KehendakMu. Amin.
Lampiran Bacaan Injil
Markus 4: 1-20
Perumpamaan tentang seorang penabur
4:1 Pada suatu kali Yesus mulai pula mengajar di tepi danau. Maka datanglah orang banyak yang sangat besar jumlahnya mengerumuni Dia, sehingga Ia naik ke sebuah perahu yang sedang berlabuh lalu duduk di situ, sedangkan semua orang banyak itu di darat, di tepi danau itu. 4:2 Dan Ia mengajarkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka.
Dalam ajaran-Nya itu Ia berkata kepada mereka: 4:3 "Dengarlah! Adalah seorang penabur keluar untuk menabur. 4:4 Pada waktu ia menabur sebagian benih itu jatuh di pinggir jalan, lalu datanglah burung dan memakannya sampai habis. 4:5 Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itupun segera tumbuh, karena tanahnya tipis.
4:6 Tetapi sesudah matahari terbit, layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. 4:7 Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri, lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai mati, sehingga ia tidak berbuah. 4:8 Dan sebagian jatuh di tanah yang baik, ia tumbuh dengan suburnya dan berbuah, hasilnya ada yang tiga puluh kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang seratus kali lipat." 4:9 Dan kata-Nya: "Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!"
4:10 Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu. 4:11 Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan, 4:12 supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun."
4:13 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Tidakkah kamu mengerti perumpamaan ini? Kalau demikian bagaimana kamu dapat memahami semua perumpamaan yang lain?
4:14 Penabur itu menaburkan firman. 4:15 Orang-orang yang di pinggir jalan, tempat firman itu ditaburkan, ialah mereka yang mendengar firman, lalu datanglah Iblis dan mengambil firman yang baru ditaburkan di dalam mereka.
4:16 Demikian juga yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu, ialah orang-orang yang mendengar firman itu dan segera menerimanya dengan gembira, 4:17 tetapi mereka tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila kemudian datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, mereka segera murtad.
Renungan Harian Katolik Minggu 12 Oktober 2025, 'Carilah Tuhan, Maka Kamu akan Hidup' |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 12 Oktober 2025, Kuasa Tuhan untuk Kesempurnaan Hidup Manusia |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 12 Oktober 2025, “Kembali sambil memuliakan Allah” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 12 Oktober 2025: Bersyukur Karena Dicintai |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik 11 Oktober 2025, "Siapa yang Berbahagia" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.