Breaking News

Berita NTT

BMKG Sebut Bibit Siklon Tropis 99S Picu Cuaca Ekstrem di NTT Selama 23-28 Januari

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) memprakirakan Cuaca Ekstrem melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) selama 23-28 Januari 2024.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
Kota Kupang diguyur hujan, Selasa (9/1) mengakibatkan air tergenang di Jalan Frans Seda. Terbaru, BMKG menyebut Cuaca Ekstrem bakal melanda NTT, 23-28 Januari 2024. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) memprakirakan Cuaca Ekstrem melanda Nusa Tenggara Timur (NTT) selama 23-28 Januari 2024.

Potensi Cuaca Ekstrem dipicu adanya Bibit Siklon Tropis 99S di Daratan Australia bagian Utara.

Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Sti Nenotek menyebut ada 21 kabupaten di NTT akan terjadi Cuaca Ekstrem.

"Waspada cuaca ekstrem pada periode 23 hingga 28 Januari 2024 karena terdapat bibit siklon tropis 99S di Daratan Australia bagian Utara sehingga membentuk daerah belokan dan pertemuan angin di wilayah NTT," imbuh Sti Nenotek, Senin (22/1/2024).

21 kabupaten/kota dimaksud, yakni Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Alor, Belu, Timor Tengah Utara, Malaka.

Berikutnya, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Rote Ndao, Sabu, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.

Menurutnya, potensi Cuaca Ekstrem itu antara lain hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung.

Sti Nenotek menjelaskan kondisi dinamika atmosfer saat ini menunjukkan suhu permukaan laut yang hangat dan kelembaban yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer.

Hal itu mengindikasikan pasokan uap air di wilayah NTT cukup signifikan yang mendukung terjadinya peningkatan pertumbuhan awan hujan yang cukup intens.

"Itulah yang menyebabkan NTT berpotensi hujan ringan hingga lebat, lalu disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat dalam sepekan ke depan," ucap Sti.

Ia berharap masyarakat dapat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem saat ini.

Sti berpesan agar masyarakat yang tinggal di wilayah dengan topografi curam atau tebing harus mewaspadai ancaman longsor dan banjir bandang saat terjadi hujan dengan durasi panjang.

"Jangan panik, tapi harus waspada dan pantau informasi peringatan dini dari BMKG," kata dia berpesan. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved