Berita Sumba Tengah

KPU Sumba Tengah Gelar Pertemuan Bersama Parpol, Pemerintah dan Tomas Bahas Jadwal Kampanye Umum

penyebab terjadi keributan akibat tidak terkontrol. Untuk kepolisan harus menertibkan semua penjual miras ilegal di wilayah itu.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG/PETRUS PITER
Pelaksana harian Ketua KPU Sumba Tengah, Edy Sagabulang memimpi rapat pembahasan jadwal kampanye umum yang akan berlangsung 21 Januari hingga 10 Februari 2024 di gedung Alfa Omega, Sumba Tengah, Jumat 19 Januari 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIBAKUL- KPU Sumba Tengah menggelar rapat koordinasi dengan pimpinan partai politik, pemerintah, kepolisian, TNI dan tokoh masyarakat membahas jadwal kampanye umum yang akan berlangsung 21 Januari 2024 hingga 10 Februari 2024.

Dalam pembahasan itu bersepakat perlu pula penyelarasan dengan jadwal kampanye calon DPR RI dan DPD.

Pimpinan partai politik peserta pemilu tingkat Kabupaten Sumba Tengah sepakat menyesuaikan dengan jadwal kampanye DPR RI dan DPD RI.

Pelaksana harian Ketua KPU Sumba Tengah, Edy Sagabulang dalam sambutannya mengatakan gelar rapat koordnasi ini untuk mendapatkan masukan terkait pelaksanaan kampanye umum tanggal 21 Januari 2024 hingga 10 Februarin2024. Dengan demikian, harapan ke depan pelaksanaan kampanye berlangsung aman dan damai.

Baca juga: Pemimpin Bank NTT Cabang Waibakul Sumba Tengah Minta Masyarakat Gunakan Kanal Layanan Bank NTT 

Menurutnya, pemilu adalah pesta  demokrasi dan bukan ajang saling menjatuhkan  tetapi perbedaan politik justru harus menjadi  berkah saling mengisi dan menguatkan demi NKRI lebuh hebat ke depan.

Selaku penyelenggara pemilu di daerah ini senantiasa siap melaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Sementara  itu staf ahli Bupati Sumba Tengah, Adri Umbu Sabaora, S.H dalam sambutannya  meminta seluruh ASN, kepala desa dan seluruh  aparatur desa harus menjaga netralitas pemilu. Dengan demikian, pelaksanaan pemilu di daerah ini berjalan lancar jujur dan adil.

Sementara itu tokoh masyarakat Sumba Tengah, Kris Umbu Leti, meminta KPU Sumba Tengah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menertibkan minuman keras yang beredar di Sumba Tengah.

Sebab miras menjadi salah satu biang penyebab terjadi keributan akibat tidak terkontrol. Untuk kepolisan harus menertibkan semua penjual miras ilegal di wilayah itu.

Ia optimis dengan tidak beredarnya miras maka pemilu Sumba Tengah akan berjalan aman dan damai.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainya di GOOGLE NEWS


 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved