Pilpres 2024

Maruarar Sirait Resmi Dukung Prabowo Subianto

Pasca-hengkang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait akhirnya merapat ke kubu Prabowo Subianto.

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Maruarar Sirait alias Ara Sirait. 

"Seperti mayoritas kebanyakan Rakyat Indonesia yang juga percaya pada Pak Jokowi yang adil dan bisa memanusiakan manusia dan bisa memajukan bangsa kita. Bagaimana tegas menghadapi radikalisme. Dan menguasai saham mayoritas Indonesia di Freeport, dan bagaimana bantu rakyat kecil dan pindahkan ibu kota untuk adanya pemerataan. Jadi saya memilih bersama Pak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan, mohon doa restunya," kata Ara Sirait.

Ara mengatakan sudah berkontemplasi lama sebelum mengambil keputusan itu. Ia juga menuturkan banyak suka duka selama di PDIP.

Ara pun berterima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri atas kesempatan yang diberikan selama ini.

Ia juga memohon maaf kepada kolega-koleganya di PDIP karena harus mengundurkan diri. Ara meminta maaf jika ada kekurangan selama di PDIP.

Seiring keputusan mundur itu, Ara menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP miliknya kepada Wakil Sekjen PDIP Utut Adianto.

Baca juga: Pendukung Maruarar Sirait Ikut Hengkang dari PDIP

"Saya ucapkan terima kasih ke Bu Mega. Sudah izinkan saya berbakti kepada PDIP. Dan saya berdiskusi dengan keluarga terdekat. Saya memutuskan pamit dari PDIP hari ini," kata anak pendiri Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Sabam Sirait itu.

"Izinkanlah dengan keterbatasan saya. Saya pamit. Semoga PDIP dapat kader yang lebih baik, loyal, profesional dan lebih berkualitas dibanding saya. Saya mohon pamit. Merdeka," kata dia.

Ara adalah anak dari Sekretaris Jenderal pertama PDI Sabam Sirait. Dia berkarier di PDIP sejak 1999. Jika bapaknya adalah salah satu pendiri PDI, maka Ara adalah pendiri organisasi sayap PDIP Taruna Merah Putih (TMP). Dia juga beberapa kali duduk di Senayan sebagai perwakilan PDIP.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani tak berbicara banyak mengenai keputusan hengkang Ara itu. Putri Megawati Soekarnoputri itu hanya mengucapkan terima kasih kepada mantan sejawatnya itu.

"Terima kasih selama ini sudah bersama dengan PDIP," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/1).

Sementara capres nomor urut 3 yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo menduga ada sesuatu yang menyebabkan Ara memutuskan hengkang dari PDIP.

"Saya kira sebagai sebuah pilihan politik saya selalu menghormati karena itu individu ya. Tapi memang saya bersahabat sama Mas Ara ya, pasti ada sesuatu. Nah sesuatu yang tahu hanya Mas Ara sendiri," kata Ganjar kepada wartawan di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (18/1/).

Ganjar mengatakan Ara kini tengah menunjukkan sikapnya sebagai politisi. Namun, ia tak menilai jauh apakah Ara pamit dari PDIP karena ideologi atau hal lainnya.

"Dan itu menunjukkan sikap dari masing-masing politisi dan hari ini Mas Ara sedang menunjukkan sikapnya. Saya kira referensi yang dia sampaikan perlu juga untuk kita dengarkan. Maka ketika orang bersikap atas dasar apa kalian berpindah posisi? Ideologiskah, pragmatiskah, materialkah hanya Mas Ara yang tahu, tapi saya menghormati," tutupnya. (tribun network/igm/frs/ibr/dod)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved