Tips Sehat
Dokter Tail Thomson: Hipertensi Si Pembunuh Senyap
Hipertensi disebut sebagai silent killer karena sebagian besar penderitanya tidak memiliki keluhan.
Diagnosis
Dokter akan mengevaluasi pasien hipertensi yang bertujuan untuk mengidentifikasi pola hidup, faktor risiko penyakit jantung, penyakit penyerta, penyebab kenaikan tekanan darah, riwayat penyakit dahulu dan penyakit keluarga, serta menentukan ada tidaknya kerusakan target organ.
Selain anamnesis di atas, pasien dilakukan pemeriksaan tanda vital terutama tekanan darah. Penderita didiagnosa hipertensi bila tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg.
Setelah itu dilakukan pemeriksaan tambahan seperti tes fungsi ginjal, kolesterol darah, gula darah, elektrokardiogram, tes urine, pemeriksaan mata, dan pemeriksaan penunjang lainnya sesuai indikasi.
Pengobatan
Pengobatan hipertensi disesuaikan dengan hasil pemeriksaan dan penyebabnya.
Tujuan pengobatan adalah menurunkan tekanan darah sesuai target, mengontrol faktor risiko dan penyakit penyerta sesuai masing–masing kondisi.
Pengobatan hipertensi berupa modifikasi gaya hidup dan pemberian obat-obatan.
Modifikasi Gaya Hidup
- Perbanyak makan buah, sayur, ikan, makanan tinggi serat, protein nabati
- Hindari daging merah dan alkohol
- Batasi garam kurang dari 5 gram/hari (1 sendok teh rata)
- Capai indeks massa tubuh normal (Berat Badan/Tinggi badan= 18,5 – 25 Kg/m2), lingkar pinggang pria kurang dari 90 cm dan lingkar pinggang wanita kurang dari 80 cm.
- Aktivitas fisik/olahraga 4-7 kali/minggu, intensitas sedang, selama 30-60 menit,seperti berjalan, jogging, bersepeda, dan renang.
Obat-obatan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.