Gelar FKP RPD Tahun 2025-2026, Sekda Rote Ndao Minta Perhatikan Lima Poin Penting

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sementara berupaya menyempurnakan dokumen Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2025-2026 melalui Forum Konsultasi Publik (FKP).

Dalam yang forum yang diselenggarakan Pemkab Rote Ndao secara daring maupun luring itu, diketahui RPD disampaikan dan dibahas bersama lintas sektor. 

RPD itu memuat berbagai indikator, isu strategis dan arah kebijakan daerah tahun 2025-2026.

Adapun forum konsultasi publik rencana pembangunan daerah Kabupaten Rote Ndao tahun 2025-2026, dipimpin Sekda Rote Ndao, Jonas M. Selly dan dimoderatori Asisten Administrasi Umum, Jermi Haning, di ruang TBUPP Kantor Bupati Rote Ndao. Rabu, 17 Januari 2024. 

Rencana pembangunan daerah disusun merujuk Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2023 tentang Penyusunan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah berakhir pada Tahun 2024.

Dalam Instruksi Menteri tersebut, daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2024 agar menyusun rencana pembangunan daerah tahun 2025-2026 dan menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah tahun 2025-2026 yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Daerah.

Sekretraris Daerah Rote Ndao, Jonas Selly menerangkan, penyusunan RPD Kabupaten Rote Ndao tahun 2025-2026 memperhatikan lima hal.

Ke-5 hal itu yakni kesesuaian sasaran pokok dan arah kebijakan RPJPD Kabupaten/Kota sampai dengan tahun 2025.

Baca juga: Kabupaten Rote Ndao Terima 412 Formasi PPPK Tahun 2023

Baca juga: Musda III GOW Kabupaten Rote Ndao 2023, Bupati Paulina Minta Tunjukan Kalau Perempuan Luar Biasa

Berikutnya, hasil evaluasi capaian indikator kinerja daerah RPJMD Kabupaten/Kota tahun 2019-2024.

Lalu rencana pembangunan daerah Provinsi NTT tahun 2024-2026. Selanjutnya, isu-isu strategis yang berkembang dan terakhir kebijakan nasional dan regulasi yang berlaku.

Menanggapi ke-5 hal itu, Sekda Jonas juga mengatakan, sejumlah isu-isu strategis perlu ditetapkan menjadi muatan materi dalam RPD Kabupaten Rote Ndao tahun 2025-2026.

Isu-isu itu diantaranya, peningkatan kualitas sumber daya manusia, kualitas dan aksesibilitas pelayanan kesehatan, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial masyarakat, peningkatan kualitas infrastruktur dan penataan ruang, pembangunan lingkungan hidup berkelanjutan dan ketahanan bencana, peningkatan tata kelola pemerintahan dan akuntabilitas serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

Turut hadir dalam forum tersebut, Ketua Komisi C DPRD Rote Ndao Denison Moy dan sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Rote Ndao. (rio)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS