Breaking News

Berita Manggarai

Gedung Pasar Rakyat Puni Ruteng Kini Mubazir 

Beberapa kali memang Pemkab Manggarai berupaya untuk jadikan gedung ini menjadi alternatif di tengah padatnya pasar Induk Inpres Ruteng.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Kondisi terkini Pasar Rakyat Puni Ruteng, terkesan mubazir. Gambar diambil, Rabu 17 Januari 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar 

POS-KUPANG.COM,RUTENG -  Keberadaan Gedung Pasar Rakyat Puni Ruteng, di Kelurahan Pau, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai terkesan mubazir. Tidak ada aktivitas di puluhan lapak dan ruko yang ada.

Pantauan POS-KUPANG.COM, dari 70 ruko dan 140 lapak hanya satu ruko yang digunakan untuk berjualan oleh pedagang.

Sebagian besar ruko yang ada masih tertutup rapat. Sementara lapak yang sudah ditulis nomor berjejer dengan penuh sampah dan kotoran.

Gedung Pasar yang cukup mewah ini nampak tidak diperhatikan oleh pemerintah. Selain tidak ada aktivitas pasar di tempat ini pemandangan rumput liar mengelilingi gedung yang cukup mewah ini.

Bahkan, di bagian belakang gedung dijadikan tempat ikat hewan oleh warga setempat.

Baca juga: Gempa 4,2 Sr Terjadi di Wilayah Ruteng Manggarai

Salah satu pedagang yang masih berjualan di tempat itu Mikael Geong  mengaku bingung dengan kondisi pasar ini.

Ia cukup bingung karena beberapa pegawai dari pemerintah selalu mengunjungi lokasi pasar ini, namun hingga saat ini belum ada langkah konkret agar pasar ini ramai ditempati pedagang.

"Mereka pegawai dari dinas sering datang sini. Tapi belum tahu bagamana kedepan ini pasar, banyak yang kembali jual di bawah," kata Mikael salah satu penjahit yang menempati salah satu ruko bagian dalam.

Dikatakan Mikael, semua lapak dan ruko yang ada di gedung ini sudah punya pemiliknya. Namun hanya dia yang menempati dan memanfaatkan untuk berusaha.

"Semua tempat-tempat ini sudah ada pemiliknya. Banyak yang kembali ke pasar bawah banyak juga yang penjual keliling," kata Mikael 

Beberapa kali memang Pemkab Manggarai berupaya untuk jadikan gedung ini menjadi alternatif di tengah padatnya pasar Induk Inpres Ruteng.

Baca juga: BREAKING NEWS: Puting Beliung Terjang Rumah Warga di Ruteng Manggarai

Pada Rabu 26 April 2023 lalu, Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit bersama Sekda Manggarai Fansi Aldus Jahang memantau kondisi pasar ini dengan mengecek beberapa fasilitas dan berdialog dengan pedagang.

Usai memantau kondisi gedung yang mubazir ini, Bupati Manggarai Hery Nabit melalui Sekda Manggarai berjanji akan melakukan pembenahan. 

Lebih dalam Sekda Fansi mengatakan, memaksimalkan pemanfaatan pasar Puni Ruteng salah satu solusi atas kesembrawutan Pasar Inpres Ruteng.

"Pemerintah daerah punya keinginan agar aset ini harus sudah dimanfaatkan secara maksimal. Apapun caranya harus dimanfaatkan secara maksimal. Aset-aset ini menjadi tugas pemerintah untuk segera dimanfaatkan,"ujar Sekda Fansi pada kesempatan itu.

Kondisi Pasar Inpres maupun Pasar Puni memang selalu menjadi sorotan masyarakat.  Misalkan di Pasar inpres Ruteng, pedagang liar merajalela tanpa ada upaya penertiban.

Mereka berdalih, pemerintah tidak berani karena tidak ada solusi yang ditawarkan untuk pedagang jika ada ajakan relokasi.

"Kami tidak tolak untuk pindah, tapi apakah pemerintah menjamin itu, akan berjalan maksimal sehingga tidak menimbulkan polemik," ujar Maksi Pedagang ikan di Pasar Inpres Ruteng 

 

Menurutnya pemerintah hanya berencana, namun tidak ada tindakan tegas dan kebijakan yang bisa menjamin.

"Omong pindah ini sudah lama, tidak jadi-jadi pemerintah juga tidak tegas," lanjutnya 

Sekda Manggarai Fansi Jahang  sebenarnya sudah mengamini hal ini. Keberadaan Pasar Puni Ruteng sudah disiapkan oleh Pemerintah untuk Ikan basah dan daging. Namun fakta hingga kini belum terealisasi.

"Nanti kita atur, katakakan ikan, katakan sayur, daging, kita coba manfaatkan disini, sehingga akan terurai situasi Pasar Inpres Ruteng kalau ini sudah dimanfaatkan," ungkap Sekda Fansi April lalu. (Cr2)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved