Berita Kabupaten Manggarai
Gempa 4,2 Sr Terjadi di Wilayah Ruteng Manggarai
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar
POS-KUPANG.COM, RUTENG - Gempa dengan kekuatan 4,2 skala richter mengguncang wilayah Ruteng bagian timur pada sekitar pukul 11:26 Wita, Sabtu 13 Januari 2024.
Kepala Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika atau BMKG Ruteng, Decky Irmawan mengatakan gempa yang baru saja mengguncang Ruteng, NTT ini merupakan gempa tektonik dengan Magnitudo 4,2 Sr.
"Kejadian dan Parameter Gempabumi, Sabtu, 13 Januari 2024 pukul 11.26.17 WITA, wilayah Ruteng diguncang gempabumi tektonik," kata Decky, melalui pesan singkat.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,2.
Episenter terletak pada koordinat 8,28° LS; 120,64° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 41 km timur laut Ruteng Manggarai, NTT pada kedalaman 28 km.
Baca juga: 1.235 KK Terang, PLN Resmikan 5 Listrik Desa di Kecamatan Cibal Barat Kabupaten Manggarai
Adapun jenis dan mekanisme gempabumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan menurun atau Normal Fault.
Sementara berdasarkan laporan masyarakat, dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di wilayah Ruteng III MMI, Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," terang Decky
Adapun hingga saat ini, dari hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.
BMKG Ruteng kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Baca juga: Dinas Perumahan Rakyat Kabupaten Manggarai Bangun 170 Unit Rumah Layak Huni
Hindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.(Cr2).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.