Bocah Perempuan Tenggelam di Desa Oetefu Rote Ndao Ditemukan dalam Kondisi Tanpa Busana

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti

POS-KUPANG.COM, BA'A - Bocah perempuan yang tenggelam di Mata Air Oenggaehu, Desa Oetefu ditemukan sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri dengan kondisi tanpa busana atau tanpa menggunakan pakaian.

Hal ini disampaikan Kapolres Rote Ndao, AKBP Mardiono melalui Kasi Humas Aiptu Anam Nurcahyo pada Selasa,16 Januari 2024.

"Korban pada saat ditemukan sudah dalam keadaan tanpa menggunakan pakaian," kata Anam.

Menurut dia, sebab tenggelamnya korban, karena tidak ada tanda larangan dan pagar pembatas di lokasi mata air Oenggaehu, dikarenakan mata air tersebut digunakan untuk mengairi persawahan yang berada di sekitar lokasi mata air.

Anam menyebut, luas mata air Oenggaehu sekitar 10 x 5 meter persegi dengan kedalaman air kurang lebih 6 meter. 

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Bocah Perempuan yang Tenggelam di Mata Air Oenggaehu Rote Ndao

Diperkirakan penyebab kematian korban, dikarenakan korban tidak bisa berenang, dan tidak bisa bernapas saat tenggelam.

Awal mula kejadian, kata Anam, pada Selasa, 16 Januari 2024, sekitar pukul 10.00 Wita, korban bersama  kawan-kawannya sebanyak 3 orang pergi ke lokasi kubangan mata air Oenggaehu dengan maksud untuk mandi.

Sesampainya di lokasi, korban bersama kawannya yang bernama Cindy Nalle langsung mandi di lokasi mata air tersebut.

Sedangkan, kedua orang temannya menunggu di pinggir lokasi mata air. Pada saat mandi, kawan korban, Cindy melempar sebatang kayu ke tengah lokasi mata air dan menyuruh korban untuk mengambilnya, kemudian korban menuju ke tengah lokasi mata air untuk mengambil kayu, namun pada saat korban ingin mengambil kayu tersebut, korban langsung tenggelam. (rio)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS