Lewotobi Erupsi

Akibat Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, Bandara Wunopito Lewoleba Ditutup

hasil foto citra satelit. Selain itu juga bisa juga berdasarkan laporan dari pilot pesawat yang melintas di wilayah udara Lewoleba.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan menurut legenda merupakan sepasang suami istri. Gunung ini terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Bandara Wunopito Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT ditutup sementara akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur. 

General Manager AirNav Indonesia Cabang Kupang, I Nyoman Oka Wirana mengatakan penutupan itu akibat abu vulkanik gunung Lewotobi. 

"Penutupan rute penerbangan dimulai dari pukul 10.00 WITA dan akan berakhir pada pukul 16.00 WITA. Perkembangan selanjutnya akan disampaikan jika memang ada perubahan," ujarnya, Senin 15 Januari 2024.
 
Ia mengatakan secara kasat mata abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki tidak dilihat atau ditemukan di bandara saat dilakukan Paper Test. Tetapi sebaran debunya berada di atas wilayah udara Kota Lewoleba.

Baca juga: Dampak Lewotobi Erupsi, 481 Warga Flores Timur Memilih Mengungsi ke Kabupaten Sikka

Hal ini diketahui berdasarkan hasil foto citra satelit. Selain itu juga bisa juga berdasarkan laporan dari pilot pesawat yang melintas di wilayah udara Lewoleba.
 
Dengan adanya penutupan bandara itu, maka kini sudah empat bandara yang pernah berdampak langsung dan terpaksa ditutup dengan alasan keselamatan akibat erupsi gunung itu.
 
Empat bandara itu adalah bandara Aroeboesman Kabupaten Ende, Bandara Frans Seda Maumere Kabupaten Sikka, Bandara Gewayantana Larantuka Flores Timur dan bandara Wunopito Lewoleba Kabupaten Lembata.

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved