Wisata NTT

Pesona Goa Batu Cermin dan Goa Rangko di Labuan Bajo, Destinasi Wisata Favorit Saat Liburan

Labuan Bajo memiliki begitu banyak spot wisata yang bisa menjadi tujuan saat liburan ke wilayah Kabupaten Manggarai Barat itu

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
TRIBUNNEWS.COM
Goa Batu Cermin. Wisata Darat Labuan Bajo yang Sayang untuk Dilewatkan Begitu Saja, Ada Goa Batu Cermin yang Unik di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat. 

POS KUPANG.COM -- Labuan Bajo memiliki begitu banyak spot wisata yang bisa menjadi tujuan saat liburan ke wilayah Kabupaten Manggarai Barat itu

Selain laut dengan Tanaman Nasional Komodo, Goa Batu Cermin juga bisa menjadi salah satu tujuan

Apalagi Goa Batu cermin kini menjasi salah satu tempat favorit bagi para pelancong yang berlibur di Labuan Bajo

Letak dua gua alam ini berada di lokasi yang berbeda. Gua Rangko terletak di Desa Tanjung Boleng , Kecamatan Boleng. Sementara itu, Gua Batu Cermin terletak di Desa Batu Cermin, sekitar 20 menit dari pusat Kota Labuan Bajo.

Bagi anda yang hendak merencanakan liburan di Flores, dua tempat wisata alam ini bisa masuk dalam daftar tempat liburan anda di Labuan Bajo.

Baca juga: Pesona Bukit Tuamese, Bak Raja Ampat di Daratan Timor NTT

Menyusuri gua alam yang di dalamnya terdapat dinding batu stalkit akan memberikan pengalaman petualangan yang menarik. Gua pertama yang wajib anda kunjungi adalah Gua Batu Cermin di Labuan Bajo.

Tempat wisata ini ada di dalam kota Labuan Bajo. Salah satu destinasi wisata yang pernah dikunjungi Presiden RI Joko Widodo bersama keluarganya pada April 2023.

Destinasi wisata alam Goa Batu Cermin yang masih alami, suasan sejuk akan terasa saat anda menyusuri isi Goa Batu Cermin. Biasanya pemandu wisata akan membawa penerangan dan helem untuk pengunjung saat mengeksplor gua.

Pemandangan dinding batu stalaktitnya yang eksotis berpadu indah dengan stalagmitnya yang meruncing ke bawah. Dinding goa bisa memantulkan cahaya karena mengandung garam.

Goa Batu Cermin terbentuk secara alami karena terkikis oleh hujan selama jutaan tahun. Keindahan Goa Batu Cermin kian eksotis kala cahaya matahari masuk melalui sela-sela dalam goa. Cahaya ini dipantulkan kembali pada batu-batu yang ada di dalam goa.

Baca juga: Bonsai Unik Simbol Keindahan Bantu Promosi Wisata NTT 

Hal ini melatarbelakangi nama dari Goa Batu Cermin. Watu Sermeng, adalah nama dalam bahasa daerah setempat, yaitu bahasa Manggarai. Watu artinya batu dan sermeng artinya cermin sehingga diterjemahkan Batu Cermin.

Dinding-dinding bagian dalam Goa Batu Cermin terdapat fosil binatang laut menyerupai ikan dan penyu. Menurut penelitian Goa Batu Cermin pernah terendam air laut pada zaman dulu.

Goa Batu Cermin naik ke permukaan karena adanya aktivitas gempa bumi membuat gua tersebut naik. Posisinya pun lebih tinggi daripada pantai.

Menurut sejarah yang dituturkan penjaga Goa Batu Cermin, awalnya gua ini ditemukan oleh seorang misionaris sekaligus arkeolog asal Belanda pada 1951 yaitu Theodore Verhoven. Goa Batu Cermin awalnya berada di dasar laut.

Gua alam yang kedua di Labuan Bajo adalag Gua Rangko. Tempat wisata ini berjarak sekitar 17 kilometer dari Labuan Bajo. Untuk mencapai Gua Rangko harus menggunakan kendaraan bermotor dari Labuan Bajo menuju Kampung Rangko.

Dari Kampung Rangko, melanjutkan perjalanan laut menggunakan jasa motor laut yang dibandrol dengan harga Rp 350 ribu. Mengarungi laut lepas yang biru dan menikmati topografi perbukitan Pulau Flores mengantar perjalanan hingga tiba di Gua Rangko.

Kapal motor yang ditumpangi akan berlabuh di dermaga kayu. Anda masih melanjutkan petualangan dengan berjalan kaki menempuh jarak kurang lebih sekitar 300 meter hingga tiba di Gua Rangko.

Tangga kayu dan batu alam yang tersusun rapih menyambut kedatangan pengunjung. Tangga kayu ini juga membantu anda untuk masuk ke dalam gua untuk menelusuri lanskap alam yang terbentut sempurna.

Air kolam yang berwarna biru salah satu keajaiban yang menjadi keindahan gua alam ini. Ini adalah kolam air asin yang mengundang pengunjung untuk berenang dan merasakan sensasi kolam air asin.

Menjelang sore, cahaya matahari yang masuk ke dalam gua membuat pantulan cahaya yang menerangi seisi gua dan membuat dinding stalaktit memantulkan keindahan Gua Rangko.

Artikel lain Wisata NTT

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved