Kades Tema Tana Minta Pemkab Beri Perhatian Serius Terhadap Status Tanah Waikelo Sawah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Kepala Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Mosa Umbu Togola meminta pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya untuk memberi perhatian serius terhadap status tanah pada lokasi wisata Waikelo Sawah di Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Sumba Barat Daya.

Walaupun dari sisi kewenangan, lokasi wisata Waikelo sawah adalah kewenangan pemerintah Provinsi NTT.

Hal itu, perlu ia sampaikan karena ada warga mengklaim kepemilikan sebagian atas lokasi Waikelo Sawah. Langkah penyelesaian harus segera dilakukan demi mendukung kelancaran penataan pembangunan wisata Waikelo Sawah, Sumba Barat Daya.

Kepala Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, Mosa Umbu Togola menyampaikan hal itu di kediamannya, Sabtu 13 Januari 2024.

Menurutnya, lokasi wisata alam Waikelo Sawah merupakan  salah satu obyek wisata andalan Sumba Barat Daya. Saat ini, pihaknya sedang melakukan penataan pengembangan wisata alam air terjun Waikelo Sawah.

Baca juga: Binda NTT Selenggarakan Vaksinasi di Wewewa Timur Sumba Barat Daya

Selaku kepala desa, berkomitmen untuk menata lokasi wisata Waikeloh Sawah agar menjadi lokasi favorit kunjungan wisatawan. Dan penataan terus berlangsung hingga sekarang.

Karena itu sangat berharap adanya dukungan penuh pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya sehingga penataan lokasi wisata air terjun Waikelo Sawah dapat berjalan aman dan lancar ke depan.

Baginya obyek wisata Waikelo Sawah merupakan salah satu destinasi wisata Sumba Barat Daya.

Karenanya, ia mengajak semua komponen masyarakat Sumba Barat Daya dan khususnya masyarakat DesaTema Tana untuk bekerjasama menata lokasi wisata Waikelo Sawah lebih baik sehingga menarik minat wisatawan bertambah  banyak berkunjung ke  Waikelo Sawah.

Dengan demikian berdampak positif bagi masyarakat sekitar dengan lahirnya pertumbuhan ekonomi baru di sekitar lokasi wisata.

Ia menambahkan, saat ini kunjungan wisatawan masih terbatas dan berharap terus bertambah seiring penataan yang sedang berlangsung sekarang. (pet)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS