Tinju Dunia
Jadwal Tinju Dunia : Jordan Gill dari Keputusasaan Bunuh Diri Hingga Menang di Sarang Lawan
Kegelapan yang menyesakkan telah menutup dari segala sudut. Pertahanannya tertembak, dan gerak kaki sebanyak apa pun tidak bisa membebaskannya
Ia tidak pernah terlibat dalam percakapan verbal, selalu tetap rendah hati dan sering kali tampak bahagia dan bersemangat.
Itulah sebabnya pengakuan pasca-pertarungannya minggu lalu tidak hanya mengejutkan namun juga menjadi pengingat bahwa depresi tidak akan membuat siapa pun takut.
Hubungannya dengan Dave Coldwell selalu lebih terlihat seperti ayah dan anak daripada petarung dan pelatih, jadi banyak yang terkejut ketika pria Rotherham itu tidak berada di sudut Gill untuk pertarungan Conlan.
Baca juga: Jadwal Tinju Dunia : Bob Arum Tidak Promosikan Gervonta Davis Tapi Siapkan Tiga Calon Lawan
Untungnya, pasangan ini masih berkomunikasi, dan mereka mungkin akan menghidupkan kembali kemitraan profesional mereka di masa depan, namun ada saatnya di tahun lalu ketika Gill harus melakukan perubahan.
Penduduk asli Cambridgeshire ini menghabiskan sekitar 10 tahun tinggal jauh dari teman dan keluarga di Sheffield setelah pindah ke Utara untuk menjadi profesional pada usia 17 tahun.
“Saya tidur di lantai selama 10 bulan sebelum saya mampu membeli tempat tidur,” kata dia sambil tertawa.
“Saya dan Dave meraih kesuksesan besar bersama. Saya tidak bisa cukup berterima kasih padanya atas apa yang telah dia lakukan untuk saya, tetapi setelah 10 tahun saya harus berada di rumah.”
Gill, yang memiliki badan amal anak-anak nirlaba dan merupakan duta kesehatan mental untuk The Bobby Copping Foundation, mengakui bahwa dia telah “belajar banyak” tentang dirinya tahun ini.
Ia tidak pernah bermaksud berbagi perjuangannya di atas ring malam itu, namun momen tersebut membawanya dan kini ia gembira telah menerima “ribuan” pesan dari orang-orang yang mengalami kesulitan serupa.
“Saya pikir ketika Anda diberi platform, Anda harus membagikan hal-hal tersebut dan membuatnya dapat dimengerti oleh semua orang,” katanya.
“Kita semua adalah manusia. Kita semua memiliki dua tangan dan dua kaki. Kita semua terkadang mempunyai otak yang tidak berfungsi dengan baik. Penting untuk mengetahui bahwa setiap orang memiliki masa-masa kelam yang dapat Anda atasi dan lalui.”
Tidak ada gelar dunia yang bisa memenangkan pertarungan kesehatan mental, namun dengan perjuangan tersebut, Jordan Gill berada dalam jalur yang tepat untuk mendapatkan sabuk yang selalu diimpikannya.(*)
Sumber : boxing social
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.