Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Minggu 14 Januari 2024, Tujuh Puluh Murid Diutus
Sukacita terbesar dalam hidup bukan tentang kesuksesan rohani, mampu menyembuhkan banyak orang, memberitakan injil, menaklukkan iblis.
janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu ada terdaftar di sorga. ~ayat 20
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Minggu 14 Januari 2024, Tujuh Puluh Murid Diutus, merujuk pada Kitab Lukas 10:1-12, 17-20.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari 2024.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Yesus mengutus tujuh puluh murid pergi door to door ke berbagai kota-kota Yahudi memberitakan Kerajaan Allah sudah dekat.
Pengutusan ini tidak mudah dan karenanya Yesus mengingatkan bahwa mereka diutus seperti domba ke tengah serigala dan mereka tidak perlu membawa bekal apa pun.
Kondisi ini tampak melemahkan, namun itulah hakekat pelayanan. Bukan seberapa baik persiapan dan kekuatan para murid, tetapi seberapa baik kebergantungan kepada kuasa Tuhan.
Ketika mereka kembali, Tuhan Yesus berkomentar Ia melihat iblis jatuh seperti kilat dari langit, yang menunjuk bahwa masa berkuasa iblis sudah mendekati akhir.
Namun yang lebih penting dari tugas pengutusan ini bukanlah tentang kejatuhan iblis, melainkan karena nama para murid terdaftar di surga.
Mengapa demikian? Bukankah mengalahkan iblis merupakan sebuah kemenangan besar yang layak dibanggakan? Kejatuhan iblis memang sebuah kemenangan iman, akan tetapi mengutamakan hal itu akan membuat para murid berfokus kepada diri sendiri dan kesuksesannya.
Pengutusan Tuhan kepada para murid bukan bertujuan untuk membuat mereka meraih sukses. Ada yang jauh lebih berharga yang tersedia bagi mereka yakni keselamatan kekal, nama tertulis di surga.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 13 Januari 2024, Hukuman Terhadap Ular
Perasaan sukses akan mengalihkan pikiran dari Allah dan Kerajaan Surga berpindah tertuju kepada diri sendiri. Dan akhirnya menjauhkan kita dari surga. Karena itulah Tuhan Yesus mengingatkan tentang sukacita terbesar.
LANGKAH IMAN
Sukacita terbesar dalam hidup bukan tentang kesuksesan rohani, mampu menyembuhkan banyak orang, memberitakan injil, menaklukkan iblis.
Itu semua bagian dari pekerjaan misi Kerajaan Surga. Tetapi, sukacita terbesar bagi orang percaya ialah ketika Yesus Kristus menjamin nama kita terdaftar di dalam kerajaan surga.
Sebab ada banyak orang yang tampaknya bergiat untuk Tuhan, tetapi pada akhirnya mereka ditolak dan Yesus berkata, ”Aku tidak mengenal kamu”. Amin. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.