Pilpres 2024

Akhirnya Polisi Ringkus Pelaku yang Ancam Tembak Anies Baswedan, Begini Kisahnya

Polisi berhasil meringkus pelaku yang menebar ancaman akan menembak Anies Baswedan, calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
BERI APRESIASI – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan apresiasi atas gerak cepat Kapolri bersama jajarannya dalam menangkap oknum yang mengancam akan menembaknya. 

POS-KUPANG.COM - Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku yang menebar ancaman akan menembak Anies Baswedan, calon presiden yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Kabar tentang penangkapan pelaku ancaman penembakan itu dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, saat dikonfirmasi, Sabtu 13 Januari 2024.  “Iya, betul," ujar Trunoyudo singkat.

Jenderal bintang satu itu hanya menuturkan bahwa kabar penangkapan itu nanti disampaikan Kadiv Humas Polri," katanya.

Atas kabar tersebut, Anies Baswedan pun memberikan apresiasi atas gerak cepat Kapolri bersama jajarannya dalam menangkap oknum tersebut.

Anies mengatakan, apresiasi yang sebesar-besarnya perlu diberikan kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan jajaran kepolisian atas langkah sigap dan cepatnya dalam memastikan keamanan seluruh warganya. 

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri, sehingga pemilu ini dapat berjalan dengan kondusif dan damai,” ujarnya, Sabtu 13 Januari 2024.

Capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan ini menambahkan bahwa ancaman terhadap nyawa dan menggunakan kekerasan fisik itu jelas berada di luar batas kebebasan berpendapat dan bisa menganggu kebebasan berpendapat itu sendiri.

Sehingga, apa yang dilakukan kepolisian justru merupakan salah satu langkah dalam melindungi kebebasan berpendapat. 

“Ini penting, sebab perlindungan terhadap kebebasan berpendapat berlaku untuk semua dan terhadap semua. Bukan hanya terhadap capres atau pejabat publik, tapi untuk seluruh rakyat,” tambahnya.

Terkait dengan pelaku, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini meminta agar tindakan terhadap pelaku selain sesuai ketentuan hukum juga memenuhi prinsip keadilan dan proporsionalitas.

“Semoga terhadap pelaku masih bisa dilakukan pembinaan dan disadarkan bahwa apa yang ditulisnya itu bisa berbahaya dan mengirim pesan yang salah kepada publik luas,” ucapnya.

Seperti diketahui, pelaku pengancaman penembakan terhadap Capres Anies Baswedan disampaikan melalui media sosial. Pelaku kemudian ditangkap personel Subdit Siber Ditkrimsus Polda Jatim yang dibantu oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri.

Pemilik akun medsos ditangkap di Kecamatan Ambulu, Jember. Saat ini pelaku dibawa menuju Surabaya, Jatim.

Diberitakan sebelumnya, Polisi memburu pemilik akun media sosial yang menebar ancaman penembakan terhadap calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan.

Diketahui, ancaman tersebut diterima oleh Anies saat sedang live Tiktok.

Seorang netizen yang mengancam itu diduga tinggal di Kalimantan Timur (Kaltim).

Akun medsos @rifanariansyah diindikasi sebagai pengancam.

Namun, kini tak bisa ditemukan lantaran diduga dihapus oleh penggunanya.

"Iya, Polda Kaltim sedang memprofiling pemilik akun tersebut, walaupun akun tersebut sekarang sudah hilang," kata Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo, saat dihubungi, Jumat 12 Januari 2024.

Selain itu, pihaknya turut menunggu korban yang dirugikan untuk membuat laporan secara resmi agar nantinya diusut.

"Kami masih menunggu siapa yang merasa menjadi korban pengancaman atau yang keberatan," ujar dia.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko juga menegaskan, hingga saat ini belum ada laporan polisi (LP) yang masuk terkait kasus tersebut.

"Sejauh ini, belum ada laporannya, namun Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut," katanya, saat dihubungi, Jumat.

Baca juga: Anies Minta Prabowo Jangan Jelekkan Lawan Bila Gagal Move On dari Debat Capres

Baca juga: Prabowo Tak Sedih Dapat Nilai Merah dari Anies: yang Terpenting Itu Nilai dari Rakyat

Ia menambahkan, Polri mendorong agar seluruh elemen masyarakat bisa melaksanakan Pemilu secara aman dan damai.

"Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mari kita wujudkan Pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Trunoyudo. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved