Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Januari 2024, Masa Lalu yang Kelam Diubahkan-Nya
Pemungut cukai dinilai sebagai pengkhianat bangsa karena uang pungutan hasil kerjanya, diserahkan kepada penjajah Romawi
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ini ditulis , RP. John Lewar SVD dengan judul : Masa Lalu yang Kelam Diubahkan-Nya.
THN B/II Hari Biasa Pekan I , RP. John Lewar SVD menulis renungannya merujuk pada bacaan : 1Samuel 9:1-4.7-19, Mazmur 21:2-3.4-5.6-7, Markus 2:13-17
Berikut ini renungan lengkap yang ditulis oleh RP. John Lewar SVD
Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi Anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia (Markus 2:15)
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Tahukah Anda masa lalu murid Yesus, Matius? Matius adalah seorang Lewi, suku Israel yang dikhususkan Allah untuk melayani Tuhan di bait Allah. Para imam berasal dari suku ini. Ayah Matius, Alfeus juga melayani di rumah Tuhan.
Sejak kecil Matius belajar Taurat dan melayani. Ia dipersiapkan untuk melayani di bait Allah. Entah mengapa ia tidak meneruskan profesi ayahnya dan memilih menjadi seorang pemungut cukai. Tidak lazim seorang Lewi bekerja di luar bait Allah.
Bisa Anda bayangkan respons orang-orang mengetahui seorang Lewi bekerja sebagai pemungut cukai? Tentu sangat buruk! Apalagi pekerjaan pemungut cukai merupakan pekerjaan yang tercela bagi orang Yahudi.
Pemungut cukai dinilai sebagai pengkhianat bangsa karena uang pungutan hasil kerjanya, diserahkan kepada penjajah Romawi. Oleh karena itu,tidak heran jika para pemungut cukai dibenci dan dikucilkan oleh masyarakat Yahudi. Sungguh kelam masa lalu Matius.
Namun, Yesus tidak memandang muka. Yesus justru mencari Matius. Di mata Yesus, Matius adalah orang sakit yang membutuhkan tabib, orang berdosa yang membutuhkan Juruselamat. Saat Yesus berjalan dan melihat Matius di rumah cukai, Yesus berinisiatif mengajak, “Ikutlah Aku!” Matius merespons cepat.
Ia meninggalkan masa lalunya yang kelam lalu ikut Yesus. Ketaatannya menandakan sebuah perpisahan radikal dengan masa lalunya. Bukan hanya masa lalu Matius yang diubah Yesus, tetapi juga keselamatan jiwanya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 13 Januari 2024, Ikutlah Aku
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 12 Januari 2024, Tiga Cara Tetap Mau Mencari Solusi dalam Kehidupan
Tuhan mau memilih dan memulihkan kehidupan Lewi. Memang sebelumnya ia adalah pemungut cukai yang dipandang hina dan dijauhi oleh orang sebangsanya. Setelah percaya Yesus, ia dipakai Tuhan luar biasa dan menjadi penulis Injil Matius.
Kita mungkin punya masa lalu buruk yang membuat kita merasa tidak layak untuk mengikut Tuhan. Tetapi firman Tuhan hari ini mengingatkan, seburuk apapun masa lalu kita, sehina apapun orang memandang kita, ketika Tuhan memanggil kita menjadi pengikut-Nya, percayalah bahwa Ia menerima dan memulihkan kita.
Jadi dalam hal ini Tuhan tidak pernah salah dalam memilih kita. Tuhan bisa memakai siapa pun, termasuk orang yang punya masa lalu kelam untuk menjadi alat-Nya. Masa lalu kelam, diubah Yesus menjadi cerah.
Saudaraku, sekelam apa pun masa lalu Anda, yakinlah bahwa di dalam Yesus Anda akan diterima-Nya. Ia akan mengubahkan masa lalu Anda menjadi penuh harapan dan kemenangan di masa depan. Apabila semua terjadi, itu adalah anugerah Allah semata. Syukuri dan pujilah nama-Nya!
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.