Sertijab Pengurus Sinode GMIT, Pemkab Kupang: Gereja Salah Satu Pilar Utama Bangun Masyarakat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen

POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Pengurus Majelis Sinode GMIT resmi berganti dari tangan Pendeta Merry Kolimon kepada Pendeta Samuel Pandie lewat acara pengukuhan dan serah terima jabatan di gereja GMIT Getsemani Babau Klasis Kupang Tengah Kabupaten Kupang, Rabu 10 Januari 2024.

Bupati Kupang Korinus Masneno yang ikut hadir pada kesempatan itu menegaskan gereja juga menjadi salag satu pilar utama pembangunan di Kabupaten Kupang.

"Gereja adalah salah satu lembaga keagamaan yang menjadi salah satu pilar utama pembangunan manusia di Kabupaten Kupang, dimana manusia yang tidak hanya punya ilmu yang cukup tapi  juga punya mental dan spiritual yang bagus," demikian bunyi pernyataan Bupati Kupang Korinus Maseneno saat menyampaikan sambutannya dihadapan seluruh majelis sinode GMIT.

Saat ini sedang berada di dunia teknologi namun ketika mental dan spiritual yang tidak baik, Bupati Masneno maka teknologi yang dia pakai dapat membunuh sesama.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Ketua Sinode GMIT Bahas Persoalan Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur

Sementara pesan bagi majelis Sinode yang baru, menurut dia cemoohan merupakan hal yang biasa dan menjadi pemimpin harus bisa menyikapi hal tersebut.

Dirinya juga meminta mereka bersyukur atas tugas yang diemban sebab dengan bersyukur maka berbahagia dan itu menjadi motivasi dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin dalam gereja.

"Tantangan, kritik, cemoohan itu pasti ada, dan cara menyikapinya menjadi kunci bagaimana menjadi serang pemimpin yang baik," ujarnya

Sementara Wakil Bupati Kupang,  Jerry Manafe menambahkan Pemkab Kupang sangat mengapresiasi atas keputusan Sinode GMIT melakukan serah terima pengurus Sinode di Kabupaten Kupang.

"Dengan ini kita tunjukkan kita senang dan turut mendukung pengurus sinode yang baru periode 2024-2027," ungkapnya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Sinode GMIT yang memutuskan menambah dua klasis baru di Kabupaten Kupang yakni klasis Amarasi Selatan dan Klasis Fatuleu.

Dia berharap Gereja dan Pemerintah terus berkolaborasi dalam pembangunan spiritual bagi masyarakat Kabupaten Kupang.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS