Antisipasi Dampak El Nino, Ketua DPRD NTT Minta Pemerintah Realisasi Hasil Koordinasi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dalam rangka mengantisipasi dampak El Nino yang terjadi di Wilayah NTT, Ketua DPRD NTT, Emelia Julia Nomleni meminta Pemerintah untuk merealisasikan hasil koordinasi

Kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 11 Januari 2024, Emi Nomleni menyampaikan, keadaan El Nino yang terjadi perlu dipantau oleh Pemerintah secara baik, sehingga dibutuhkan koordinasi baik pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kabupaten.

"El Nino harus dipantau betul-betul oleh pemerintah baik pemerintah Provinsi maupun pemerintah Kota atau Kabupaten. Pemerintah harus terus berkoordianasi agar semua kondisi bisa terupdate dengan baik," ujar Emi.

Menurut Emi, El Nino adalah anomali cuaca. Yang mana, di daerah yang basah bisa akan sangat kering dan di daerah kering tiba-tiba akan terjadi hujan yang hanya terjadi dalam beberapa waktu saja dan tidak secara konsisten.

"Keadaan itu akan sangat mengganggu ekosistem dan kemungkinan besar akan terjadi gagal tanam maupun gagal panen bagi yang sudah terlanjur tanam," kata Emi.

Emi pun meminta pemerintah agar tidak hanya melalukan koordinasi, tetapi juga perlu merealisasikan hal-hal yang perlu dilakukan sebagai bentuk antisipasi nyata terhadap keadaan yang ada.

Baca juga: BPBD NTT Siapkan 12 Ton Beras Penyangga Untuk Antisipasi El Nino

"Kita mencoba meminimalisir terjadinya hal yang buruk. Karena hal-hal buruk dari dampak El Nino sudah pasti terjadi. Sehingga dibutuhkan koordinasi dan realisasikan," ujarnya.

Menurut Emi, koordinasi akan mudah dilakukan jika semua pihak memiliki empati dan punya rasa untuk sama-sama bertanggung jawab bekerja bagi rakyat.

"Kalau kita semua jalankan dengan baik koordinasi itu lalu langsung diimplementasikan pastinya kita bisa pecahkan sedikit demi sedikit masalah yang sedang terjadi. Memang tidak sempuran tetapi kita bisa meminimalisir," tuturnya.

Emi menambahkan, selain penanganan dari pemerintah, para petani juga perlu menyiapkan lumbung untuk menyimpan hasil panen dalam waktu yang panjang sebagai antisipasi agar stok pangan tetap tersedia. (cr20)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS