Renungan Harian Katolik 10 Januari 2024, Tiga Cara Tetap Mau Rajin Menjalankan Aktivitas Kehidupan

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh Gabriel Chanfarry Hadylaw, Founder of Inner Tunnel Communities through beyond Wisdom, dengan judul Tiga Cara Tetap Mau Rajin untuk Menjalankan Aktivitas Kehidupan Sampai Kapan pun.

Pak Gabriel Chanfarry Hadylaw menulis Renungan Harian Katolik ini mengacu pada bacaan Injil Markus 1:29-39.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks bacaan Injil Rabu 10 Januari 2024.

Manusia pasti sudah biasa mempunyai jadual dalam bekerja dan beraktivitas apa saja, baik aktivitas yang besar maupun yang kecil, sejak sekolah, kuliah, kerja dan sampai usia pensiun.

Manusia pasti kadang bisa konsisten dalam bekerja dengan semangat yang rajin. Namun bisa juga kadang manusia kurang begitu bersemangat.

Manusia pasti mempunyai keinginan untuk dapat rajin dalam beraktivitas dan juga mau terus membantu sesama.

Ada tiga cara manusia tetap mau rajin dalam menjalankan aktivitas kehidupan sampai kapan pun.

Pertama, manusia mau membuat tujuan kehidupan dan membuat target yang sesuai sumber daya yang ada.

Manusia akan mempunyai kehidupan yang semakin terarah dengan mempunyai tujuan kehidupan dan target yang jelas dan detail.

Kedua, manusia tetap mau melaksanakan tugas dan aktivitas kehidupan dengan semangat dan terus belajar untuk tidak menunda-nunda.

Manusia mempunyai keinginan kuat untuk melaksanakan rencana target yang telah dibuat.

Ketiga, manusia mau tetap menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam semua aktivitas pekerjaan Bain tugas besar maupun tugas kecil.

Manusia memupuk rasa tanggung jawab yang akan mendorong untuk mengerjakan to do list dan tetap bertahan mengerjakan semua tugas sampai tuntas.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 10 Januari 2024, Bersabdalah Ya Tuhan, Hamba-Mu Mendengarkan

Tuhan ingin manusia tetap rajin dalam semua aktivitas kehidupan dalam membantu sesama sampai kapanpun

Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan

Yesus berkata kepada murid-muridNya, "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang."

Dokter Lo Siauw Ging meninggal di umur 89 tahun hari Selasa tanggal 9 Januari 2024 di Solo Jawa Tengah.

Dokter Lo yang lahir di Magelang dan lulus dari Universitas Airlangga tahun 1962 bekerja sampai usia lanjut di Rumah Sakit Kasih Ibu dan banyak menolong pasien tidak mampu.

Pasien yang tidak mampu mengambil resep dan mengambil obat secara gratis di apotek.

Dokter Lo akan membayar obat setiap bulan sekitar Rp 8 sampai 10 juta. Dan dia mencari donatur untuk operasi pasien tidak mampu.

Dokter Lo sampai akhir hayatnya senantiasa rajin dalam karyanya dengan meniru Tuhan Yesus yang rajin berkarya siang dan malam dalam membantu sesama yang membutuhkan.

Manusia dapat meniru Tuhan Yesus dan almarhum dokter Lo yang mau tetap rajin menjalankan aktivitasnya yang besar maupun yang kecil sampai kapan pun, baik ketika sekolah, kuliah, mencari kerja, bekerja, menjalankan usaha, saat pensiun dan lainnya.

Manusia mau memberikan yang terbaik untuk sesama anggota keluarga di rumah, rekan kerja di tempat kerja, kolega di berbagai komunitas dan sesama yang membutuhkan baik materi dan non materi

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau tetap rajin beraktivas apapun dalam kehidupan kami baik aktivitas yang besar maupun yang kecil. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau memberikan yang terbaik dari kami baik materi atau non materi bagi sesama yang membutuhkan. Amin.

Lampiran Bacaan Injil: Markus 1: 29 - 39

Yesus menyembuhkan ibu mertua Petrus dan orang-orang lain

1:29 Sekeluarnya dari rumah ibadat itu Yesus dengan Yakobus dan Yohanes pergi ke rumah Simon dan Andreas. 1:30 Ibu mertua Simon terbaring karena sakit demam. Mereka segera memberitahukan keadaannya kepada Yesus. 1:31 Ia pergi ke tempat perempuan itu, dan sambil memegang tangannya Ia membangunkan dia, lalu lenyaplah demamnya. Kemudian perempuan itu melayani mereka. 1:32 Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan. 1:33 Maka berkerumunlah seluruh penduduk kota itu di depan pintu. 1:34 Ia menyembuhkan banyak orang yang menderita bermacam-macam penyakit dan mengusir banyak setan; Ia tidak memperbolehkan setan-setan itu berbicara, sebab mereka mengenal Dia. 

Yesus mengajar di kota-kota lain

1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana. 1:36 Tetapi Simon dan kawan-kawannya menyusul Dia; 1:37 waktu menemukan Dia mereka berkata: "Semua orang mencari Engkau." 1:38 Jawab-Nya: "Marilah kita pergi ke tempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang." 1:39 Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS