Hampir Setahun Pilot Susi Air Disandera KKB Papua, Begini Kata Kapolda Mathius Fakhiri

POS-KUPANG.COM – Hampir setahun lamanya, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air, Philips Mark Merthens. Dalam rentang waktu tersebut, pria asal Selandia Baru itu belum dibebaskan dari tangan Kelompok Separatis Teroris.

Dalam situasi yang demikian, beredar foto terbaru yang memperlihatkan kebersamaan antara Egianus Kogoya dengan Kapten Philips.

Keduanya kompak mengenakan pakaian warna hitam dengan tangan dikenal. Hanya bedanya, Philips terlihat kurus, berambut gondrong dan brewokan.

Terhadap pose terbaru Egianus Kogoya dan pilot Susi Air itu, Kapolda Papua, Mathius Fakhiri angkat bicara. Ia menyebutkan foto itu hanya mau memperlihatkan bahwa Kapten Philips masih sehat.

Untuk diketahui, foto terbaru pilot Susi Air itu beredar menjelang Hari Raya Natal, 25 Desember 2023. Beredarnya foto itu mengejutkan publik di Tanah Air. Sempat disebut sebagai sinyal akan segera dibebaskan.

Namun hingga saat ini harapan itu sia-sia adanya. Pilot tersebut belum dibebaskan dan sampai sekarang masih ditawan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.

Hingga kini belum diketahui secara pasti kapan foto itu diabadikan dan di wilayah mana Egianus Kogoya dan pilot itu berada.

Tapi atas foto yang viral itu, Kapolda Matihus Fakhiri menanggapinya secara positif. Ia menyebutkan bahwa foto itu

membantu aparat keamanan untuk mengetahui kondisi terkini pilot tersebut.

"Bagi saya, itu tidak apa-apa, kan biar tahu kalau dia (pilot) itu sehat," ujarnya di Jayapura, Kamis 4 Januari 2024.

Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, bahwa foto tersebut merupakan dokumentasi terbaru dari Philip.

"Antara waktu pengambilan foto dengan waktu unggahnya itu hanya beda 1-2 hari saja," ujarnya di Jayapura, Selasa 2 Januari 2024.

Ia pun menyebutkan bahwa lokasi pengambilan foto itu adalah di daerah Yuguru. "Foto itu sekitar-sekitar itu juga, ada di daerah Yuguru," ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa sebelumnya, sekitar lebih dari enam bulan, Egianus Kogoya tak satu lokasi dengan Philip. Bahkan pergerakannya menuju lokasi pilot itu disandera, berhasil dipantau oleh aparat keamanan.

Akan tetapi, penegakan hukum terhadap yang bersangkutan tidak dilakukan. Hal itu karena pertimbangan keselamatan pilot yang masih disandera KKB Papua itu.