Uskup Anton Pain Ratu Wafat
Kardinal Timor Leste Virgilio do Carmo Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Mgr Anton Pain Ratu
Saya sangat sedih mengetahui meninggalnya Uskup Anton Pain Ratu. Saya turut berduka cita bersama komunitas Katolik di Atambua
Pada tahun 2003, ketika dia berusia 75 tahun, dia mengajukan pengunduran dirinya ke Vatikan. Namun, butuh waktu empat tahun hingga permohonannya dikabulkan ketika Paus Benediktus XVI memilih Uskup Dominikus Saku sebagai penggantinya.

Pengangkatan Uskup Dominikus Saku menandai peralihan kepemimpinan dari uskup SVD ke uskup diosesan di Atambua yang menjadi keuskupan pada 3 Januari 1961.
Sejak pensiun, ia tinggal di dekat tempat suci Bitauni di Paroki St. Maria Kiupukan, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Di sana, sebagaimana ditulisnya dalam surat, ia ingin menghabiskan sisa hidupnya “sebaik-baiknya dengan berdoa, menulis dan membantu Keuskupan Atambua dengan segenap kemampuan saya dalam bidang pelayanan.”
Robert Bala, seorang penulis Katolik, mengatakan bahwa pilihannya untuk tetap berada di keuskupan dan hidup dalam kesederhanaan adalah sebuah ekspresi "untuk merangkul tanah di mana ia bekerja."
Pastor Yudel Neno dari Keuskupan Atambua, yang tinggal bersama Pain Ratu beberapa tahun terakhir, menyebut kesederhanaannya “menginspirasi.”
“Dia merawat barang-barang lama, asalkan layak untuk digunakan kembali. Dia tidak selalu membutuhkan hal-hal baru."
Mery Nitbani, ketua Majelis Jemaat Polikarpus di Atambua dari Gereja Masehi Injidil di Timor (GMIT), mengenang upaya ekumenis uskup tersebut.
Dia mengatakan uskup mendorong program pertukaran ekumenis di mana para pendeta Protestan memimpin khotbah di gereja-gereja Katolik dan sebaliknya.
Agustinus Taolin, Bupati Belu, menyebut Pain Ratu sebagai pemimpin Gereja “yang berkharisma dan berkarakter.” Taolin menghadiri Misa bersama uskup pada akhir Desember.

Ny. Fransiska Paula Nino, seorang hakim asal Kefamenanu, bercerita di grup WhatsApp, bahwa beberapa hari sebelum almarhum berpulang, dia sempat menonton video sang uskup merayakan ulang tahun yang ke-95.
Dia juga bercerita bahwa pada hari raya Natal 2023, Uskup Anton Pain Ratu masih sempat merayakan Natal bersama umat Paroki Haumeni, di mana ia pertama kali bertugas setelah ditahbis menjadi imam.
"Sepertinya almarhum sudah mengetahui perjalanan akhirnya," tulis Fransiska yang merasakan duka mendalam atas berpulangnya sang Uskup.
Dia yakin umat Katolik Paroki Haumeni sangat berduka karena merasakan begitu besar cinta sang Uskup.
Mgr. Anton Pain Ratu lahir di Lamawolo, Kabupaten Flores Timur dari keluarga petani.
Timor Leste
Kardinal Timor Leste
Virgilio do Carmo da Silva
Uskup Anton Pain Ratu Wafat
Anton Pain Ratu
Keuskupan Atambua
Kabupaten Belu
Nusa Tenggara Timur
Pos Kupang Hari Ini
POS-KUPANG.COM
Bupati Belu Agus Taolin Sebut Mgr Anton Pain Ratu Sosok yang Kritis dan Sederhana |
![]() |
---|
Uskup Atambua Dominikus Saku Lepas Jenazah Mgr Anton Pain Ratu dengan Air Mata |
![]() |
---|
Penjabat Gubernur NTT: Mgr Anton Pain Ratu Sang Guru Rendah Hati |
![]() |
---|
Misa Pemakaman Uskup Emeritus Mgr Anton Pain Ratu, Umat Penuhi Gereja Katedral Atambua |
![]() |
---|
Live Streaming Mgr Dominikus Saku Pimpin Misa Pemakaman Uskup Emeritus Mgr Anton Pain Ratu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.