Banjir di Johor Malaysia, Korban Sudah 6.564 Orang

Banjir di Victoria Australia setelah badai besar

Ratusan orang diperintahkan untuk mengungsi dari rumah mereka pada hari Senin setelah banjir menggenangi sebagian wilayah negara bagian Victoria, karena cuaca buruk terus melanda wilayah tenggara Australia.

Penerbitan ini diperintahkan untuk dilakukan di daerah yang terkena dampak paling parah di kota kecil Seymour dan Yea, sekitar 70 mil sebelah utara Melbourne. Pihak berwenang meminta warga dan wisatawan untuk segera pergi ketika air banjir mencapai tingkat yang berbahaya.

Berbagai peringatan banjir dan badai petir diberlakukan di seluruh Victoria dengan banjir yang memenuhi jalan-jalan dengan air. Pihak berwenang menyelamatkan 38 orang dari banjir dan hampir 1.000 panggilan bantuan dilakukan, kata Layanan Darurat Negara Bagian Victoria.

Curah hujan di timur laut Victoria diperkirakan mencapai lebih dari 200 milimeter (7,88 inci). Pihak berwenang memperingatkan bahwa kemungkinan besar terjadi banjir di atas lantai rumah satu lantai, dan akses ke jalan-jalan utama akan sulit.

Daerah ini populer di kalangan wisatawan.

“Jika Anda tinggal di daerah rawan banjir, mohon buatlah rencana yang diperlukan. Terutama orang-orang yang tinggal di tempat parkir karavan dan berkemah di sepanjang sungai dan saluran air lainnya,” kata komisaris manajemen darurat Victoria, Rick Nugent. “Cabang pohon tumbang dan banjir bandang merupakan risiko paling tinggi. Mohon jangan berkendara melewati air banjir.”

Ada juga laporan kontaminasi pada sistem pasokan air lokal di tenggara Victoria. Pihak berwenang memperingatkan bahwa meminum air keran yang tidak direbus dapat menyebabkan masalah perut.

Melbourne terhindar dari cuaca terburuk namun menerima curah hujan dalam jumlah besar.

Negara bagian Australia Selatan dan New South Wales juga bersiap menghadapi badai karena pantai timur negara itu yang berpenduduk padat terus dilanda cuaca buruk.

(thesun.my/bernama/kompas.com.news.yahoo.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS