Sebanyak 710 Tenaga Pendidik di Timor Tengah Selatan Dinyatakan Lulus P3K 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Adrianus Dini

POS-KUPANG.COM, SOE - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah atau BKPSDMD Kabupaten Timor Tengah Selatan, Dominggus Banunaek menyebut sebanyak 710 tenaga pendidik dinyatakan lulus P3K tahun 2023.

"Untuk tenaga pendidik, minggu kemarin hasilnya sudah keluar. Yang lulus sebanyak 710 orang," ujar Dominggus saat ditemui Pos Kupang di ruang kerjanya, Jumat, 5 Januari 2024.

Dirinya menjelaskan, Kabupaten TTS terkait formasi P3K tahun 2023 mendapatkan formasi dari pusat sebanyak 2.050 formasi.

"Jumlah formasi tersebut terdiri dari tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga teknis," ujarnya. 

Dia menerangkan, untuk Kabupaten TTS yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi sebanyak 1.990 orang. 

"Hasil yang terlebih dahulu keluar itu tenaga teknis sebanyak 56 orang. Mereka dinyatakan lulus dan itu sudah berproses untuk melengkapi berkas yang asli, daftar riwayat hidup, pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani dan juga SKCK," katanya. 

"Setelah itu tenaga pendidik. Minggu kemarin hasilnya sudah keluar. Yang lulus sebanyak 710 orang. Mereka sudah berproses untuk mengurus SKCK dan juga kesehatan kejiwaan," tambahnya. 

Baca juga: Masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan Diperpanjang

Hari ini dikatakan, pihaknya memanggil tenaga kesehatan untuk memberi arahan.

"Untuk tenaga kesehatan, hari ini kita panggil mereka. Ada pengarahan supaya mereka mempersiapkan berkas dokumen untuk melakukan pemeriksaan SKCK dan juga pengisian daftar riwayat hidup. Kemudian, hari ini kita sudah minta dari rumah sakit untuk menyiapkan tenaga medis yang ahli untuk memeriksa kesehatan rohani atau kejiwaan. Setelah pengarahan dari sini mereka langsung bergeser RSUD Soe untuk melakukan pemeriksaan," bebernya.

Untuk tenaga kesehatan dijelaskan ada 144 peserta yang dinyatakan lulus.

"Ada 144 peserta yang lulus untuk bidang kesehatan dari 500 peserta yang mendaftar. Dari 500 peserta ini ada 200 yang mengikuti tes," tuturnya. 

Menurut Dominggus, masih banyak formasi yang belum terisi.

"Kita punya formasi masih banyak yang belum terisi. Kita berharap ke depan kemarin yang mendaftar itu bisa mendapatkan kesempatan untuk mengisi formasi yang dibutuhkan," tandasnya. 

"Kendala sampai formasi belum terisi ini dikarenakan pendidikan peserta tidak sesuai dengan formasi yang dibutuhkan," pungkasnya. (din)

 Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS